SANTRI DEVELOPER – Judi online semakin marak di Indonesia, hal ini terjadi karena kemudahan aksesnya melalui smartphone dan internet. Banyak orang yang kecanduan dengan aktivitas buruk tersebut, sehingga kesulitan untuk terlepas darinya.
Mengatasi kecanduan judi online memang bukan hal mudah. Perlunya kesadaran, komitmen, dan dukungan yang kuat. Jangan sampai ada keraguan dalam mencari bantuan profesional atau berbagi dengan orang terdekat.
Mengenai penanganan seseorang agar mudah terlepas dari aktivitas judi online, melansir dari klikdokter.com, berikut 10 tips dalam mengatasi kecanduan judi online agar seseorang bisa kembali menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia:
1. Mengakui Masalah
Menyadari perilaku kecanduan judi online berserta dampaknya, merupakan langkah awal yang penting untuk berhenti dari aktivitas tersebut. Dengan menerima kenyataan tersebut, pecandu sudah memulai pada proses perubahan.
Kejujuran pada diri sendiri dan orang-orang terdekat dapat menjadi kunci untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Melibatkan mereka dalam proses ini akan membantu mengatasi kecanduan dengan lebih efektif.
2. Menemukan Pemicu Aktivitas Judi
Analisis faktor yang memicu perilaku judi online berupa dorongan pengaruh manajemen stres dan emosi yang kurang baik, tekanan dari lingkungan sosial, rendahnya literasi keuangan, serta gaya hidup yang tidak sehat.
3. Mencari Bantuan Profesional
Mengingat dampaknya yang berbahaya, Kecanduan judi online memerlukan pendampingan serta intervensi psikologis yang serius. Rutin menjalani konseling atau psikoterapi juga dapat membantu, jika melakukannya dengan komitmen yang kuat.
4. Manajemen Stres yang Sehat
Manajemen stres yang tidak efektif sering menjadi pemicu kecanduan judi, seperti upaya mengalihkan diri dari masalah, mencari kesenangan instant, atau mendapatkan pengakuan.
Mengelola stres secara sehat, seseorang dapat melakukannya dengan cara meditasi, relaksasi, atau aktivitas mindfulness untuk meningkatkan kontrol diri.
5. Menciptakan Dukungan Sosial
Mengatasi kecanduan judi online tentu sangat membutuhkan dukungan sosial yang kuat serta komitmen untuk saling mendukung, mendengarkan, dan terbuka terhadap proses pemulihan.
6. Membatasi dan menghilangkan Akses pada Judi Online
Aspek penting untuk mengatasi kecanduan judi online, yakni dengan cara membatasi aksesnya seperti menghapus akun, memblokir notifikasi situs, menutup rekening terkait, dan menjauhi lingkungan yang memicu.
7. Membuat Rencana Keuangan
Pentingnya melakukan perencanaan keuangan yang realistis, mulai dari melunasi utang, mencari penghasilan tambahan, hingga menyisihkan dana untuk kebutuhan jangka panjang sehingga tidak mudah terpengaruhi judi online.
8. Mengembangkan Hobi dan Minat Baru
Mencari aktivitas baru yang dapat memberikan kepuasan dan mengalihkan perhatian dari berjudi online, seperti berolahraga, membaca buku edukasi, atau menekuni seni. Kegiatan yang memacu adrenalin juga bisa menjadi hobi baru yang menarik.
9. Refleksi Diri
Refleksi diri juga penting untuk menyadari dan menyesali dampak negatif dari kecanduan judi online. Pelajaran dan hikmah yang didapatkan dari refleksi ini dapat menjadi motivasi untuk keluar dari lingkaran tersebut.
10. Komitmen dan Sabar
Menghilangkan kebiasaan judi online membutuhkan komitmen yang kuat. Maka, hargai setiap proses sekecil apa pun, dan bersabarlah dalam menghadapi dampak yang timbul akibat kecanduan tersebut.
Bagi seseorang yang sedang berjuang melawan kecanduan judi online, tetaplah konsisten dan ingat bahwa perubahan adalah proses yang memerlukan waktu dan kesabaran.
Dengan komitmen serta dukungan yang tepat, seseorang bisa mengatasi kecanduan judi online dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.
|| BACA JUGA : 5 Cara Melindungi Data Pribadi dari Kebocoran
Penutup
Mengatasi kecanduan judi online memang tidak mudah, namun bukan sesuatu yang mustahil. Kesadaran diri, komitmen, dan dukungan dari orang-orang terdekat menjadi kunci penting dalam proses pemulihan.
Tetaplah konsisten dan sabar dalam menjalani setiap langkah perubahan. Dengan tekad yang kuat, seseorang dapat bangkit dan kembali menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.
Wallohu A’lam
Oleh Syafik Islahul Umam