SANTRI DEVELOPER – Empat golongan wanita yang tidak mencium wangi surga yang akan dibahas, merupakan beberapa contoh dari wanita penghuni neraka.
Wanita adalah makhluk istimewa yang memiliki peran terbaik dalam kehidupan, bahkan Islam sangat memuliakan seorang perempuan.
Keistimewaannya mendapatkan jaminan terbaik dari Allah subhanahu wata’alaa, tetapi dengan syarat ia harus menjadi seorang muslimah yang taat kepada-Nya.
Keistimewaan Seorang Wanita
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengabarkan kepada kaum wanita, bahwa mereka bisa masuk surga lewat pintu mana saja, asalkan memenuhi empat kriteria. Pernyataan ini terdapat pada sebuah hadits yaitu:
Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŲŖŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ±ŁŲ£ŁŲ©Ł Ų®ŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŲ§ ŁŁŲµŁŲ§Ł ŁŲŖŁ Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŁŁŲŁŁŁŲøŁŲŖŁ ŁŁŲ±ŁŲ¬ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ·ŁŲ§Ų¹ŁŲŖŁ Ų²ŁŁŁŲ¬ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲÆŁŲ®ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŁŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł Ų“ŁŲ¦ŁŲŖŁ
Artinya: āJika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, āMasuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka,āĀ (HR. Ahmad).
Perbedaan Penghuni Surga dan Neraka
Ciri-ciri penghuni surga dan penghuni neraka pastinya berbeda. Surga adalah tempat dengan berbagai kenikmatan yang telah dijanjikan Allah SWT, bagi manusia yang taat kepada-Nya.
Sedangkan neraka adalah tempat yang menjadi ganjaran bagi mereka yang amal buruknya lebih berat daripada amal baiknya.
Bahkan menurut sebuah hadits, menjelaskan bahwa mayoritas penghuni neraka adalah kaum wanita. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SWT yaitu:
ŲŁŲÆŁŁŲ«ŁŁŁŲ§ Ų£ŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŲØŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ¹Ł ŲŁŲÆŁŁŲ«ŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲ³ŁŁ ŁŲ¹ŁŁŁŁ ŲØŁŁŁ Ų„ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁ Ł ŲŁŲÆŁŁŲ«ŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŁ Ų±ŁŲ¬ŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ·ŁŲ§Ų±ŁŲÆŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ł Ų³ŁŁ ŁŲ¹ŁŲŖŁ Ų§ŲØŁŁŁ Ų¹ŁŲØŁŁŲ§Ų³Ł ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł Ų§Ų·ŁŁŁŁŲ¹ŁŲŖŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ±ŁŲ£ŁŁŁŲŖŁ Ų£ŁŁŁŲ«ŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ±ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§Ų·ŁŁŁŁŲ¹ŁŲŖŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł ŁŁŲ±ŁŲ£ŁŁŁŲŖŁ Ų£ŁŁŁŲ«ŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ³ŁŲ§Ų”Ł
Artinya: āTelah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani’ telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Raja’ al Utharidi, dia berkata, aku mendengar Ibnu Abbas berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Saya memperhatikan surga, maka saya melihat mayoritas penduduknya adalah kaum fakir, dan saya memeriksa neraka, maka saya melihat mayoritas penduduknya adalah kaum wanita,” (HR. At-Tirmidzi No. 2527).
Berdasarkan hadits di atas, ada empat golongan wanita yang tidak akan pernah mencium wangi surga, yaitu:
Golongan Wanita yang Berpakaian Tapi Telanjang
Pada zaman sekarang, kita sering melihat banyak sekali wanita yang berpakaian tetapi telanjang, sehingga tidak menutup auratnya dengan sempurna. Mereka adalah orang-orang yang memakai pakaian tipis dan memperlihatkan lekuk tubuhnya kepada laki-laki ajnabi.
Sebagai seorang wanita berhiaslah sesuai syariat Islam, karena Islam telah mengatur cara berhias wanita dengan sempurna dan penuh kemuliaan. Perintah ini tercantum dalam firman Allah SWT pada surah Al-Ahzab ayat 59 yaitu:
ŁŁ°Ū¤ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§ Ų¬ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ°ŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŲ¢Ų”Ł Ų§ŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų¬ŁŁŁŲ§ ŲØŁŁŁŲØŁŁŁŁŁŁā Ūā Ų°Ł°ŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁ°Ū¤Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲ¹ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¤ŁŲ°ŁŁŁŁŁā Ūā ŁŁŁŁŲ§ ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŲŗŁŁŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ų±ŁŁŲŁŁŁŁ ŁŲ§
Artinya: “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
|| BACA JUGA : https://blog.santrideveloper.com/5-tren-kecantikan-yang-dilarang-dalam-islam-muslimah-wajib-tahu/
Golongan Wanita yang Kepalanya Seperti Punuk Unta
Wanita yang kepalanya seperti punuk unta merupakan golongan yang tidak akan mencium bau surga. Mereka adalah orang-orang yang sengaja memperbesar kepalanya, dengan mengumpulkan rambut dan mengikatnya, seakan-akan memakai sorban. Rasululllah SAW bersabda dalam sebuah hadits yaitu:
āAda dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya. Pertama. golongan yang membawa cambuk yang seperti ekor sapi di mana dengan cambuk tersebut mereka mencambuki orang-orang. Kedua, golongan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung (tidak taat kepada Allah) dan mengajarkan orang lain untuk meniru perbuatan mereka. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring, dan mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal sungguh bau surga akan tercium dari jarak perjalan seperti ini seperti ini (jarak yang jauh), (HR. Muslim).
Golongan Wanita yang Mewarnai Rambutnya dengan Warna Hitam
Saat ini, kita melihat banyak sebagian orang mulai dari remaja hingga dewasa, yang mewarnai rambutnya untuk dijadikan sebuah trend.
Islam memperbolehkan seseorang untuk mewarnai rambut, tetapi tidak menggunakan warna hitam. Pernyataan ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yaitu:
āPada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga,ā (HR. Abu Daud).
Golongan Wanita yang Meminta Cerai Tanpa Alasan yang Jelas
Allah SWT memerintahkan seseorang untuk melaksanakan pernikahan, karena menikah adalah sebuah ibadah terpanjang dan penyempurna agama, serta dalam melaksanakannya harus dengan bekal yang cukup dan siap lahir batin, untuk menghindari adanya perceraian.
Perceraian merupakan sesuatu yang diperbolehkan, tetapi dibenci oleh Allah SWT. Oleh karena itu, seorang istri dilarang meminta talak tanpa ada alasan apapun. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist yaitu:
āSiapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya,ā (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Kesimpulan
Empat golongan di atas, merupakan beberapa contoh dari golongan wanita yang tidak akan bisa mencium bau surga yang lainnya. Semoga artikel ini dapat menjadi pengingat untuk kaum wanita, agar dapat memanfaatkan keistimewaannya melalui jalur ketaatan kepada Allah SWT.
Wallahu aāalam