TSIRWAH INDONESIA – Mempersiapkan investasi masa muda merupakan fondasi penting untuk membangun masa depan yang lebih baik. Investasi sejak dini dapat menjadi kunci kesuksesan, baik secara finansial, intelektual, maupun emosional.
Dilansir dari ekonomisyariah.org, terdapat tiga ayat dalam Al-Qur’an yang biasa digunakan sebagai landasan berinventasi dalam perspektif Islam. Salah satunya adalah surah Yusuf ayat 46-49:
يُوْسُفُ اَيُّهَا الصِّدِّيْقُ اَفْتِنَا فِيْ سَبْعِ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَّسَبْعِ سُنْۢبُلٰتٍ خُضْرٍ وَّاُخَرَ يٰبِسٰتٍۙ لَّعَلِّيْٓ اَرْجِعُ اِلَى النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Artinya: (Dia berkata,) “Wahai Yusuf, orang yang sangat dipercaya, jelaskanlah kepada kami (takwil mimpiku) tentang tujuh ekor sapi gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi) kurus dan tujuh tangkai (gandum) hijau yang (meliputi tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu supaya mereka mengetahuinya.”
Begitu pentingnya investasi masa muda, hingga termaktub di dalam Al-Qur’an. Saat ini, Gen Z mendominasi usia muda yang produktif. Oleh karena itu, penting untuk Gen Z ketahui tiga investasi masa muda yang harus dipersiapkan sejak dini. Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Investasi Ilmu dan Skill
Masa muda merupakan waktu terbaik untuk belajar dan mengembangkan keterampilan. Investasi ilmu dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan, seperti membaca buku, mengikuti kursus online, atau bergabung dengan komunitas belajar.
Selain itu, investasi skill seperti menguasai komunikasi, manajemen waktu, atau teknologi akan memberikan keunggulan dalam persaingan kerja. Banyak pemuda menghabiskan waktu untuk hal-hal kurang produktif, padahal bisa memanfaatkannya untuk belajar sesuatu yang bermanfaat.
Dengan investasi pada ilmu dan skill, Gen Z akan mampu membangun pondasi kuat untuk karier dan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
2. Investasi Kesehatan (Fisik dan Mental)
Menjaga kesehatan fisik dan mental juga merupakan hal yang sangat penting. Menjaga kesehata fisik bisa dengan membiasakan diri untuk olahraga rutin, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat cukup membantu tubuh tetap bugar.
Banyak anak muda mengabaikan kesehatan, dengan pola hidup yang tidak teratur, padahal efek buruknya akan terasa di kemudian hari.
Kemudian, untuk menjaga kesehatan mental, bisa dengan berbagi cerita dengan teman, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat mengurangi stres. Perbanyak istighfar dan berdzikir juga dapat memberikan ketenangan jiwa.
Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih, seseorang mampu bekerja lebih produktif dan menikmati hidup dengan optimal.
3. Investasi Relasi
Tidak dapat disangkal, salah satu kekuatan terbesar dalam kehidupan adalah jaringan relasi yang kuat. Investasi relasi di masa muda dapat membuka pintu menuju peluang yang tidak terduga.
Dengan membangun hubungan yang baik, dapat memperluas wawasan, memperkaya pengalaman, dan mempermudah akses ke informasi serta peluang karir.
Seringkali, kesempatan besar datang dari sumber yang tidak disangka-sangka, bisa melalui teman, mentor, atau komunitas. Relasi yang baik juga memberikan dukungan emosional dan lingkungan positif untuk terus berkembang.
Oleh sebab itu, penting bagi generasi muda untuk memperluas jejaring, baik secara personal maupun profesional, sebagai langkah strategis untuk masa depan.
4. Investasi Keuangan
Mengelola keuangan dengan baik sejak muda adalah langkah cerdas menuju masa depan yang stabil. Banyak pemuda memulai investasi dengan menabung, membeli emas, atau berinvestasi di reksa dana.
Dengan memulai habit investasi keuangan, seseorang dapat mempersiapkan kestabilan finansial dan mencapai berbagai tujuan hidup di masa depan. Mengatur anggaran secara disiplin dan konsisten akan mempercepat tercapainya kebebasan finansial di usia muda.
Baca Juga: 4+ Contoh Content Marketing Menarik Berbagai Perusahaan Terkenal seperti Gojek
Kesimpulan
Keempat jenis investasi ini saling mendukung dalam menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera. Dengan memanfaatkan masa muda untuk berinvestasi secara bijak, seseorang akan menikmati hasilnya di masa depan.
Wallahu A’lam
Oleh Risma Hafida Nuarisa