SANTRI DEVELOPER – Ekspor merupakan kunci perekonomian yang berpengaruh oleh globalisasi dan teknologi. Prosesnya mirip dengan menjual barang secara online, tetapi dengan skala yang lebih besar.
Anda ingin mencoba menembus pasar internasional? Simak langkah mudah memulai bisnis ekspor bagi pemula dalam artikel ini.
Kinerja Ekspor adalah indikator utama evaluasi ekonomi nasional. Pendapatan per kapita Indonesia US$ 3.005, proyeksi US$ 13.000-14.900 tahun 2025.
Banyak sekali sumber daya alam di sekitar kita yang tanpa kita sadari memiliki harga jual yang tinggi karena banyaknya peminat di luar negri, jadi jika kamu tertarik dan ingin segera menjadi eksportir, berikut adalah 5 langkah mudah memulai bisnis ekspor bagi pemula:
1. Tentukan Produk Ideal untuk Memulai Bisnis Ekspor
Ketika bingung memikirkan produk apa yang ingin kamu ekspor, perhatikan apa saja yang sedang terproduksi di sekitarmu, kemudian cari di internet, seperti ‘ ekspor briket’.
Jika hal tersebut muncul di mesin pencarian berarti memang ada peminat untuk produk tersebut, dan kamu dapat memulainya dari sana.
Sebelum memutuskan pastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan minatmu ya, karena membangun product knowledge juga sangat penting agar kamu dapat memahami dan menjelaskannya pada calon pembeli.
Salah satu alasan kenapa kamu harus memulai bisnis ekspor ini sekarang adalah karena barang tidak harus memproduksi sendiri, kamu bisa menjadi trader: Yakni, membeli barang dari supplier lokal di daerah anda yang dapat memproduksi banyak.
2. Pahami Persyaratan Memulai Bisnis Ekspor
Sebelum memulai bisnis ekspor barang ke luar negeri secara hukum terdapat beberapa syarat yang harus terpenuhi:
- Entitas bisnis yang terdaftar merujuk kepada badan usaha atau badan hukum seperti CV, firma, PT, dan sejenisnya.
- Memiliki nomor identifikasi kepabeanan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Serta memegang lisensi resmi termasuk izin usaha perdagangan (SIUP), izin industri, penanaman modal dalam negeri (PMDN), maupun penanaman modal asing (PMA) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Jika kamu ingin mencoba memulai terjun ke bisnis ekspor ini secara sementara dan belum siap untuk menangani sejumlah perizinan yang rumit serta tanpa membentuk PT, terdapat alternatif lain yang bisa kamu pertimbangkan. Yaitu:
Sewa jasa undername:
merupakan kegiatan menyewakan izin ekspor impor kepada perseorangan. Sebagai contoh, bagi para eksportir pemula yang belum memiliki lisensi, mereka dapat bekerja sama dengan perusahaan PT yang memiliki izin tersebut.
Dengan layanan jasa ini, nama eksportir akan tercantum sebagai pemilik barang ekspor menggunakan nama sebuah PT.
Namun, sebelum memulai bisnis ekspor, eksportir perlu membayar biaya kepada pihak yang menyediakan izin tersebut. Hal ini dapat menjadi solusi yang efektif bagi eksportir pemula.
Bukan hanya itu, jasa under name juga dapat membantu dalam pengelolaan pengiriman dan menangani pertanyaan-pertanyaan terkait dokumen sehingga tidak perlu khawatir barang tertahan atau akan kembali karena masalah perizinan.
Perlu kamu perhatikan bahwa pemilihan jasa undername harus sangat hati-hati dengan melakukan penelusuran terhadap rekam jejaknya dan memeriksa legalitasnya di instansi bea cukai.
3. Mencari Buyer
Langkah mudah memulai bisnis ekspor selanjutnya adalah mencari buyer. Nah, setelah barang siap kita tinggal mencari calon pembeli pruduk kita atau buyer. Ada beberapa cara untuk mendapatkan buyer:
• Anda bisa mendapatkan informasi dari situs web trade map yang menyediakan daftar importir dan eksportir di seluruh dunia untuk barang dan jasa.
Pendaftaran secara online gratis. Selanjutnya, masukkan kode Harmonized System (HS) dan kode internasional untuk produk tertentu sebagai target ke negara tertentu atau semua negara.
• Bisa juga dengan bertanya ke kedutaan Indonesia di negara tujuan menjadi tujuan ekspor. selain menjadi perwakilan terkait dengan bisnis dan perekonomian, kedutaan Indonesia juga memiliki koneksi yang luas.
Caranya adalah kamu dapat mengontak kedutaan dan menyebutkan barang yang akan diekspor .
• Berpartisipasi dalam threat show atau pameran. Di acara semacam ini, akan banyak pengusaha dan eksportir yang hadir, Anda dapat memanfaatkannya untuk memperkenalkan produk Anda dalam acara ini.
• Bergabunglah dengan asosiasi eksportir di bidang Anda, seperti contohnya Gaeki, gabungan eksportir kopi Indonesia.
Mereka juga memiliki situs web di mana Anda dapat memperoleh panduan tentang cara memulai bisnis ekspor dan impor kopi, dan lain sebagainya.
Mereka umumnya memiliki saluran komunikasi atau komunitas sendiri, seperti WhatsApp atau Telegram.
• Mengikuti program pendampingan perdagangan dari pemerintah.
4. Ketahui Cara Pembayaran Bisnis Ekspor
Pembayaran dalam proses ekspor sering dilakukan melalui Letter of Credit (LC). Hal ini berarti melakukan pembayaran melalui bank di negara pembeli.
Untuk membuka LC, bank importir akan mentransfer sejumlah uang ke bank importir di Indonesia. Namun, anda tidak dapat mencairkan uang tersebut sebelum eksportir dapat menunjukkan bukti pengiriman.
|| Baca juga: Meningkatkan Fungsi Otak: Daya Ingat, Konsentrasi, Pemecahan Masalah, dan Kreativitas
5. Proses Pengiriman Barang
Selanjutnya, langkah memulai bisnis ekspor lainnya yaitu pengiriman barang. Produk atau barang yang akan diekspor dapat dikirim melalui berbagai jalur, baik melalui laut, udara, atau darat. Pengiriman melalui kapal merupakan metode yang paling umum.
Untuk mengurus pengiriman, eksportir dapat menggunakan jasa forwarder atau ekspedisi. Mereka akan membantu mengurus pengiriman barang dan berkoordinasi dengan pihak yang memiliki kapal.
Dalam proses ekspor, dokumen-dokumen seperti commercial invoice, packing list, dan bill of lading sangat penting. Commercial invoice berisi informasi detail mengenai transaksi, sedangkan packing list lebih fokus pada informasi barang yang akan dikirim.
Sementara itu, bill of lading adalah bukti kepemilikan barang yang akan dikirim.Dengan pemahaman yang baik mengenai proses memulai bisnis ekspor dan kelengkapan dokumen yang diperlukan, eksportir dapat menjalankan kegiatan ekspornya dengan lancar dan efisien.
Demikian 5 langkah mudah memulai bisnis ekspor bagi pemula. Anda sebagai pemula dapat memulai perjalanan bisnis ekspor dengan lebih percaya diri. Ingatlah bahwa setiap langkah dalam proses ini adalah peluang untuk belajar dan berkembang.