5 Tren Kecantikan yang Dilarang dalam Islam, Muslimah Wajib Tahu

Tren Kecantikan yang Dilarang Islam

SANTRI DEVELOPER Kecantikan merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari wanita karena semua wanita ingin tampil cantik. Namun, ada beberapa tren kecantikan yang dilarang dalam islam.

Di masa sekarang, kecantikan seringkali dipandang dengan standar tertentu. Umumnya, untuk dianggap cantik, seorang wanita harus putih, langsing, atau mancung.

Standar tersebut menciptakan tren yang membuat wanita tergoda untuk merubah penampilannya demi mengikuti standar kecantikan. Kadangkala, berlawanan dengan hukum fiqih Islam.

Islam memiliki beberapa larangan dalam hal kecantikan. Hal tersebut seringkali berkaitan dengan larangan merubah ciptaan Allah subhanahu wa taā€™ala.

Apa saja tren kecantikan yang dilarang dalam islam. Mengutip dari laman lpmdinamika.co, berikut penjelasannya:

1. Tren Kecantikan dengan Menyambung Rambut

Dalam kecantikan, kadangkala seseorang menyambung rambut agar terlihat lebih bervolume atau lebih panjang.

Namun, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dengan tegas melarang sambung rambut baik dengan rambut asli maupun palsu.

Hadits yang dirangkum dari laman ustadzaris.com menjelaskan mengenai hukum sambung rambut. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi SAW bersabda:

Ł„ŁŽŲ¹ŁŽŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’ŁˆŁŽŲ§ŲµŁŁ„ŁŽŲ©ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’ŲŖŁŽŁˆŁ’ŲµŁŁ„ŁŽŲ©ŁŽ

Artinya: ā€œAllah melaknat perempuan yang menyambung rambutnya dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung,ā€ (HR. Bukhari).

2. Mewarnai Rambut dengan Warna Hitam

Mewarnai juga menjadi salah satu pilihan dalam menunjang kecantikan. Biasanya, seseorang mewarnai rambutnya hanya agar terlihat lebih fresh.

Islam tidak memperbolehkan mewarnai atau menyemir rambut dengan warna hitam. Larangan ini berlaku untuk laki-laki maupun perempuan.

Merangkum dari muslim.or.id, dalam hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda:

ŁŠŁŽŁƒŁŁˆŁ†Ł Ł‚ŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŒ ŁŠŁŽŲ®Ł’Ų¶ŁŲØŁŁˆŁ†ŁŽ ŁŁŁŠ Ų¢Ų®ŁŲ±Ł Ų§Ł„Ų²Ł‘ŁŽŁ…ŁŽŲ§Ł†Ł ŲØŁŲ§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁˆŁŽŲ§ŲÆŁ ŁƒŁŽŲ­ŁŽŁˆŁŽŲ§ŲµŁŁ„Ł Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŁ…ŁŽŲ§Ł…Ł

Ł„ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲ±ŁŁŠŲ­ŁŁˆŁ†ŁŽ Ų±ŁŽŲ§Ų¦ŁŲ­ŁŽŲ©ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų¬ŁŽŁ†Ł‘ŁŽŲ©Ł

Artinya: “Pada akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang bersemir dengan warna hitam seperti tembolok merpati. Mereka itu tidak akan mencium bau surga,” (HR Abu Daud).

Islam memperbolehkan mewarnai rambut dengan warna selain hitam. Hal ini juga berlaku jika seseorang ingin menutupi uban dengan mewarnai rambut. Nabi Muhammad SAW, bersabda:

ŲŗŁŽŁŠŁŁ‘Ų±ŁŁˆŲ§ Ł‡ŁŽŲ°ŁŽŲ§ ŲØŁŲ“ŁŽŁŠŁ’Ų”Ł ŁˆŁŽŲ§Ų¬Ł’ŲŖŁŽŁ†ŁŲØŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ų³ŁŽŁ‘ŁˆŁŽŲ§ŲÆŁŽ

Artinya: “Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam,” (HR Muslim).

3. Mencukur Alis dan Menyulam Alis

Islam melarang mencukur dan menyulam alis. Namun, hal tersebut merupakan tren kecantikan yang dilarang namun sering lakukan.

Allah SWT melarang mencukur dan menyulam alis karena hal tersebut merupakan tindakan merubah ciptaan Allah SWT.

4. Merenggangkan atau Meruncingkan Gigi dengan Alasan Kecantikan

Seperti mencukur dan menyulam alis, merenggangkan atau meruncingkan gigi juga merupakan tren kecantikan yang dilarang dalam islam karena merubah ciptaan Allah SWT. Melansir dari laman rumahfiqih.com, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Ł„ŁŽŲ¹ŁŽŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’ŁˆŁŽŲ§Ų“ŁŁ…ŁŽŲ§ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’ŲŖŁŽŁˆŁ’Ų“ŁŁ…ŁŽŲ§ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲ§Ł…ŁŲµŁŽŲ§ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŲŖŁŽŁ†ŁŽŁ…Ł‘ŁŲµŁŽŲ§ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŲŖŁŽŁŁŽŁ„Ł‘ŁŲ¬ŁŽŲ§ŲŖŁ Ł„ŁŁ„Ł’Ų­ŁŲ³Ł’Ł†Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲŗŁŽŁŠŁ‘ŁŲ±ŁŽŲ§ŲŖŁ Ų®ŁŽŁ„Ł’Ł‚ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł

Artinya: ā€œAllah telah melaknat mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah,” (HR. Muslim).

5. Berlebihan dalam Berdandan

Dalam agama islam, wanita diperbolehkan bersolek dan merawat diri terlebih untuk menyenangkan suaminya. Namun, tetap ada batasan dalam berdandan.

Merangkum dari laman jurnalistik.tsirwah.com, Allah SWT melarang umat-Nya untuk berdandan secara berlebihan karena dapat mendorong orang berbuat maksiat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qurā€™an surah Al-Ahzab ayat 33:

ŁˆŁŽŁ‚ŁŽŲ±Ł’Ł†ŁŽ ŁŁŁŠ ŲØŁŁŠŁŁˆŲŖŁŁƒŁŁ†ŁŽŁ‘ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲØŁŽŲ±ŁŽŁ‘Ų¬Ł’Ł†ŁŽ ŲŖŁŽŲØŁŽŲ±ŁŁ‘Ų¬ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų¬ŁŽŲ§Ł‡ŁŁ„ŁŁŠŁŽŁ‘Ų©Ł Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŁˆŁ„ŁŽŁ‰Ł° Ū–

Artinya: ā€œDan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.ā€ 

Dalam firman Allah SWT tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT melarang umat-Nya agar tidak berperilaku seperti orang-orang jahiliyah.

|| BACA JUGA: Tips Membuat Wajah Glowing dan Cerah Ala Islam, Simak

Kesimpulan

Allah SAW adalah sebaik-baiknya Pencipta dan setiap ciptaan-Nya pasti memiliki fungsi yang bermanfaat untuk makhluk ciptaan-Nya.

Namun, seringkali manusia melampaui batas dan mengubah apa yang sudah ada hanya untuk tren. Padahal, memperbaiki akhlak dan hati akan lebih baik.

Wallohu A’lam
Oleh Syally Syifa

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *