5 Adab Terhadap Guru dalam Islam, yang Terakhir Penting

adab murid terhadap guru-min

SANTRI DEVELOPER – Orang bisa sukses, bisa menjadi apapun berkat bimbingan seorang Guru. Guru adalah orang-orang pilihan yang mengabdikan dirinya untuk mendidik, dan mencerdaskan anak bangsa.

Akhir-akhir ini, viral di media massa maupun di media sosial. Banyak orang yang melaporkan guru ke aparat penegak hukum, hanya karena hal sepele, atau bahkan memfitnah guru.

Hal  tersebut tentunya tidak dibenarkan karena tidak menghargai jasa seorang guru, agar hal tersebut tidak terulang kembali. Melansir dari PPM Al-Kautsar Simaklah enam adab terhadap guru dalam Islam berikut ini.

1. Mendo’akan Kebaikan Guru

Kebaikan harus kita balas dengan kebaikan pula. Kebaikan seorang Guru yang telah membagikan ilmunya, serta mendidik dengan ikhlas. Patut dibalas pula, salah satu cara untuk membalas kebaikan guru adalah dengan mendo’akan kebaikan kepada guru. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

مَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

Artinya : “Barangsiapa yang telah berbuat suatu kebaikan padamu, maka balaslah dengan yang serupa. Jika engkau tidak bisa membalasnya dengan yang serupa maka doakanlah ia hingga engkau mengira doamu tersebut sudah bisa membalas dengan serupa atas kebaikannya,” (HR Abu Daud).

2. Tidak Menggaduh di Hadapan Guru

Salah satu cara untuk menghormati guru adalah bersikap sopan di depan guru. Ketika seorang guru sedang berbicara di depan kelas, hendaknya siswa diam, dan fokus mendengarkan dengan baik pelajaran atau arahan yang gurunya sampaikan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

كنا جلوساً في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد منا

Artinya: “Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara,” (HR. Bukhari).

3. Menghormati Hak Guru

Guru memiliki hak dalam proses belajar-mengajar di sekolah, maka sudah sepatutnya siswa menghargai hak-hak gurunya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam Surah An-Nisa ayat 86:

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا

Artinya: “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)]. Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.”

4. Merendahkan Diri di Hadapan Guru

Adab kepada guru selanjutnya ialah bersikap rendah diri di hadapan guru. Siswa tidak sepatutnya merasa lebih hebat, sombong, angkuh di depan gurunya. Akan tetapi siswa seharusnya bersikap santun, baik, dan mentaati perintah gurunya.

Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang murid mengetahui bahwa rendah dirinya kepada seorang guru adalah kemuliaan, dan tunduknya adalah kebanggaan.” (Tadzkirah Sami’ hal. 88).

|| BACA JUGA: 4 Adab Bertanya dalam Menuntut Ilmu, Jangan Sampai Berlebihan

5. Bersabar terhadap Kesalahan Guru

Guru adalah manusia biasa yang tak luput dari salah, dan dosa. Maka ada baiknya ketika guru berbuat salah siswa tidak mencemooh atau mengolok-ngolok kesalahan guru. Tetapi ada baiknya siswa tenang, sabar, dan berbicara yang baik kepada guru.

Wallohu Alam.

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *