SANTRI DEVELOPER – Judi online adalah taruhan digital yang tampak sebagai hiburan, namun menyimpan risiko besar seperti kecanduan, kerugian finansial, dan dampak psikologis.
Fenomena ini semakin meresahkan karena melibatkan berbagai kalangan, termasuk generasi muda. banyak yang terjebak dalam lingkaran bahayanya, hingga merusak kehidupan seseorang.
Dalam Islam, haram hukumnya berjudi baik online maupun tidak, karena dapat merugikan seseorang. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 90:
ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų§Ł°Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų§ŁŁŲ®ŁŁ ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŲ³ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁŲµŁŲ§ŲØŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§Ł Ł Ų±ŁŲ¬ŁŲ³Ł Ł ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·Ł°ŁŁ ŁŁŲ§Ų¬ŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŁŁŁŁŲŁŁŁŁŁ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
Mengenai kerugian seseorang dalam aktivitas tersebut secara mendetail, melansir dari tempo.co, berikut tujuh bahaya utama seseorang dalam berjudi online:
1. Kerugian Finansial
Salah satu bahaya terbesar dari ketagihan judi online adalah kerugian finansial. Seseorang yang kecanduan dengan aktivitas tersebut, cenderung menghabiskan uang dalam jumlah besar.
Pecandu judi online akan terus menerus mengeluarkan uang, bahkan ketika mengalami kekalahan beruntun, berharap bisa mendapatkan kemenangan besar di permainan selanjutnya.
Akibatnya, ia akan mengalami kerugian yang berujung pada hutang, kehilangan tabungan, dan bahkan harta benda.
2. Merusak Kesehatan Mental
Bahaya ketagihan judi online berikutnya adalah terhadap kesehatan mental. Ia akan sering mengalami gangguan seperti stres, kecemasan, dan depresi akibat ketidakmampuan mengendalikan perilaku mereka.
Kerugian finansial juga menjadi pemicu utama timbulnya masalah kesehatan mental. Ketika terus-menerus kalah, perasaan frustasi akan semakin meningkat, sehingga dapat mempengaruhi kehidupan sosialnya
3. Masalah Kesehatan Fisik
Judi online juga dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. Kecanduan yang berlebihan, stres dan kecemasan akibat perjudian bisa mengganggu waktu tidur, yang akhirnya mempengaruhi kesehatan tubuh.
Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan kelelahan, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya. Stres kronis juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. Hubungan Pribadi Terganggu
Ketika seseorang kecanduan judi online, hubungan pribadinya berisiko terganggu. Teman, keluarga, atau pasangan mungkin merasa risih dengan perilaku yang terus-menerus terfokus pada perjudian.
Hal ini sering memicu konflik dalam hubungan, menyebabkan ketegangan, dan dapat berujung pada perpisahan. Kepercayaan yang hilang serta perasaan terabaikan membuat hubungan menjadi semakin rapuh.
5. Masalah Hukum
Bermain judi online memiliki risiko besar terkena masalah hukum. Di Indonesia, aktivitas ini dianggap ilegal dan dilarang oleh undang-undang.
Orang yang terlibat dalam judi online bisa menghadapi denda, penuntutan, atau konsekuensi hukum lainnya. Hal ini tidak hanya merugikan secara hukum tetapi juga dapat merusak reputasi dan masa depan pelaku.
6. Penyebab Kriminalitas
Ketagihan judi online juga berdampak buruk secara sosial. Orang yang kecanduan, sering terperangkap dalam perjudian dan terus mencari uang untuk bermain.
Hal ini dapat mendorong pecandunya untuk melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian, penipuan, atau perampokan, yang merusak keamanan dan kenyamanan masyarakat.
7. Risiko Keamanan Data
Ketagihan judi online juga berisiko terhadap keamanan data. Situs judi sering meminta informasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor rekening.
Maka jika ada yang meretas situs tersebut, data pemain dapat disalahgunakan untuk berbagai kejahatan, seperti penipuan atau pencurian identitas. Akibatnya, korban bisa mengalami kerugian finansial dan kesulitan memulihkan reputasinya.
|| BACA JUGA: 5 Dampak Negatif Chat GPT: Nomor 4 Sangat Berbahaya
Penutup
Judi online membawa dampak negatif besar, seperti kerugian finansial, gangguan kesehatan, masalah hukum, dan lain-lain. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk menjauhi perjudian demi kebaikan diri, keluarga dan masyarakat.
Dengan pemahaman agama yang benar, kita dapat menghindari bahaya ini dan menjaga kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan ajaran Islam untuk menjauhi hal-hal yang merugikan.
Wallohu A’lam
Oleh Syafik Islahul Umam