7 Cara Hidup Bahagia Menurut Islam, Nomor 2 Sering Dilupakan

SANTRI DEVELOPER – Apakah hidup Anda belakangan terasa penuh beban dan penuh rintangan? Atau mungkin Anda kesulitan menemukan kebahagiaan sejati?

Mungkin Andabelum menemukan panduan hidup bahagia menurut ajaran Islam yang dapat membawa ketenangan hati dan kebahagiaan yang hakiki.

Islam mengajarkan bahwa hidup yang bahagia tidak hanya diukur dari pencapaian materi atau kedudukan sosial, namun dapat diukur melalui hubungan yang harmonis dengan Allah, diri sendiri, dan sesama.

Kita dapat merasakan ketenangan yang mendalam dengan mengamalkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk meraih kebahagiaan tersebut? Melansir www.daarulmultazam.com, berikut ini 7 cara bahagia menurut islam:

1. Beriman dan Bertaqwa kepada Allah

Iman dan takwa adalah dua harta paling berharga yang harus kita bawa hingga akhir hayat. Keduanya merupakan kunci untuk meraih kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

Memiliki iman yang kuat dapat membawa ketenangan dalam hati. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 97:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: “Barang siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik”.

Iman menumbuhkan kesabaran, syukur, dan keyakinan pada takdir Allah subhanahu wa ta’ala. Ketakwaan akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

2. Bersyukur atas Nikmat Allah

Salah satu cara untuk meraih kebahagiaan hidup dalam Islam adalah dengan senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Baik itu nikmat yang besar dan yang kecil, rasa syukur akan membawa kita pada ketenangan hati dan kebahagiaan yang sejati.

Kita akan merasa cukup dengan apa yang kita miliki dan tidak mudah mengeluh dengan bersyukur. Allah SWT berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’,”.

Ayat tersebut menegaskan bahwa dengan bersyukur, Allah akan melipatgandakan nikmat-Nya. Rasa syukur akan membantu menjauhkan diri dari sifat iri dan keserakahan.

3. Berbuat Baik terhadap Sesama

Selain hubungan dengan Allah SWT, Islam juga sangat memperhatikan hubungan kita dengan sesama manusia. Berbuat baik kepada orang lain dapat dimulai dari keluarga terdekat hingga orang asing adalah salah satu cara untuk meraih kebahagiaan sejati.

Bentuk kebaikan pun beragam, bisa berupa bantuan materi, dukungan moral, atau bahkan hanya senyuman.

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya” (HR. Ahmad).

Berbuat baik itu menular, baik kepada orang lain maupun diri sendiri. Kebaikan akan membawa kebahagiaan dan ridha Allah.

|| BACA JUGA: 6 Olahraga yang Dianjurkan Islam

4. Menjaga Ibadah Wajib

Menjaga sholat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Sholat bukan hanya sebuah ibadah, namun juga tiang agama yang sangat penting.

Ketenangan jiwa dan keberkahan dari Allah SWT dapat didapatkan dengan melaksanakan shalat dengan khusyuk.

Anda akan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta dengan konsisten menjalankan ibadah wajib. Allah SWT akan memberikan ketenangan dan kebahagiaan di setiap waktu.

5. Memohon Ampunan dan Bertaubat

Tidak ada manusia yang sempurna. Kita semua pasti pernah melakukan kesalahan. Akan tetapi, Allah Maha Pengampun, sehingga kita bisa memohon ampunan kepada-Nya kapan saja dan di mana saja.

Allah SWT berfirman dalam QS Nuh ayat 10:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ

Artinya: “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun’,”.

Mari kita perbanyak istighfar dan bertaubat. Jika demikian, kita akan merasakan kedamaian hati dan ridha Allah.

6. Menghindari Perbuatan yang Dilarang

Mengupayakan yang terbaik untuk menjauhkan diri dari perbuatan dosa adalah langkah penting dalam meraih kehidupan yang bahagia.

Menjauhkan diri dari perbuatan dosa akan menghadirkan rasa damai dan ketenangan dalam hati. Selain itu, hal ini juga menunjukkan usaha anda untuk menghindari murka Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-An’am ayat 120:

وَذَرُوْا ظَاهِرَ الْاِثْمِ وَبَاطِنَهٗۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْسِبُوْنَ الْاِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوْا يَقْتَرِفُوْنَ

Artinya: “Tinggalkanlah dosa yang terlihat dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan (perbuatan) dosa kelak akan dibalas (dengan siksaan) karena apa yang mereka kerjakan”.

7. Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas

Islam mengajarkan bahwa tujuan utama hidup seorang Muslim adalah beribadah kepada Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. yang tercantum dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”.

Memiliki tujuan hidup yang jelas akan memberikan kita arah kehidupan yang pasti dan membuat kita merasa lebih bahagia.

Kesimpulan

Kebahagiaan sejati dalam Islam bukan hanya sekedar kebahagiaan duniawi, namun juga mencakup kebahagiaan akhirat.

Seorang Muslim dapat mencapai keseimbangan hidup yang sempurna dan merasakan kebahagiaan yang hakiki dengan menggabungkan iman, takwa, amal saleh, dan rasa syukur.

Wallahu Alam
Oleh Rahmadhani Utami

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *