SANTRI DEVELOPER – Menghafal Al-Qur’an merupakan ibadah yang sangat mulia. Bagi pemula, proses menghafal Al-Qur’an mungkin tidaklah mudah. Namun, dengan niat yang tulus dan metode yang tepat, siapa pun bisa memulai menghafal Al-Qur’an dengan baik.
Membaca satu huruf ayat Al-Qur’an saja sudah mendapatkan satu pahala, dan setiap pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan, apalagi menghafalnya.
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Untuk mempermudah proses menghafal Al-Qur’an, berikut tujuh tips menghafal Al-Qur’an untuk pemula yang melansir dari jakarta.nu.or.id:
1. Luruskan Niat Hanya Karena Allah SWT
Langkah pertama adalah meluruskan niat. Pastikan niat utama dalam menghafal Al-Qur’an adalah semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah subhanahu wa ta’ala.
Jangan menghafal untuk mendapatkan pujian atau demi gelar Al-Hafizh. Dengan niat yang ikhlas, setiap tantangan yang dihadapi dalam proses menghafal akan bernilai ibadah.
2. Memperbaiki Bacaan Al-Qur’an
Sebelum mulai menghafal, sebaiknya perbaiki bacaan terlebih dahulu. Pastikan bahwa bacaan Al-Qur’an kita sudah benar. Hal ini dikarenakan agar terhindar dari kesalahan dalam melafalkan ayat-ayat yang akan dihafal.
3. Tetapkan Target Hafalan
Selanjutnya, membuat target hafalan yang sesuai dengan kemampuan. Misalnya, tetapkan target satu ayat atau satu halaman per hari.
Dengan memiliki target yang jelas, proses menghafal akan terasa lebih terarah dan memberi dorongan semangat, karena merasa memiliki tanggung jawab untuk mencapainya setiap hari.
4. Menggunakan Satu Al-Qur’an
Dalam proses menghafal, sebaiknya menggunakan satu Al-Qur’an saja. Menghafal dengan satu jenis Al-Qur’an memudahkan untuk mengingat posisi ayat hingga tata letak di halaman. Ini akan membantu mengingat hafalan, karena otak kita terbiasa dengan bentuk visual.
|| BACA JUGA: 3 Keistimewaan Membaca Al Kahfi pada Hari Jumat
5. Menggunakan Metode Hafalan
Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda, begitu juga dalam menghafal Al-Qur’an. Coba beberapa metode menghafal, seperti mengulang dengan suara keras, mendengarkan tilawah berulang-ulang, atau menuliskan ayat yang dihafal.
Cari cara yang paling nyaman dan mudah, sehingga proses menghafal jadi terasa lebih ringan.
6. Mengulang Hafalan Secara Rutin
Muroja’ah, atau mengulang hafalan, sangat penting untuk menjaga ingatan agar tidak cepat lupa. Sebelum menambah hafalan baru, ulangi hafalan yang sudah dihafalkan sebelumnya.
Misalnya, ulangi hafalan kemarin sebelum lanjut ke hafalan hari ini. Dengan rutin melakukan muroja’ah, akan memperkuat hafalan dan tidak mudah hilang.
7. Istiqomah
Istiqomah adalah kunci keberhasilan dalam menghafal Al-Qur’an. Tetaplah konsisten untuk menghafal walaupun sedikit demi sedikit setiap harinya. Meski hanya satu ayat per hari, lakukan secara terus menerus.
Ingatlah bahwa menghafal Al-Qur’an adalah proses yang membutuhkan waktu, ketekunan, dan kesabaran. Setiap ayat yang dihafal adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Dengan kesabaran, insyaallah merasakan hasilnya dalam waktu yang akan datang.
Dengan mengikuti tujuh tips menghafal Al-Qur’an di atas, semoga proses menghafal menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi pemula. Selalu panjatkan doa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’an.