SANTRI DEVELOPER – Agama islam mempunyai hubungan saudara seiman yang erat dengan pemeluk agamanya satu sama lain. Bentuk dari saudara seiman adalah saling tolong menolong. Salah satu contohnya adalah membantu anak yatim seperti mengadakan santunan, memberi mereka uang dan lain-lain.
Bulan muharram adalah menjadi momen tepat untuk menyantuni anak yatim. Akan tetapi, pada kenyata’annya praktik yang terjadi di masyarakat belum keseluruhannya benar.
Pemahaman definisi tentang yatim di masyarakat belum tersebar dengan luas sehingga terjadi salah dalam menyalurkan santunan ataupun lainnya secara tepat.
Definisi Yatim
Definisi anak yatim adalah anak yang ditinggal oleh bapaknya sebelum baligh. Jadi, ketika anak yang sudah baligh maka sudah semestinya tidak bisa menyandang status yatim.
Namun, praktik yang terjadi di masyarakat umum dalam penyaluran santunan baik di sekolah, madrasah, universitas sudah melebihi batas usia alias sudah baligh.
Jadi, sudah sepatutnya anak yang sudah baligh tidak berstatus sebagai yatim dan tidak menerima santunan atas nama anak yatim, namun atas nama lain agar orang yang menyalurkan sebagian hartanya tercapai. Sebagaimana dalam hadist rasulullah:
لَا يُتْمَ بَعْدَ اْلبُلُوْغ
Artinya: “Tidak disebut yatim orang yang telah baligh.” (HR. Abu Daud).
Keutamaan Anak Yatim
Muharram termasuk 4 bulan yang oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala mulyakan. Termasuk kemulia’an-Nya adalah karena adanya hari Asyura yang menjadi kesempatan untuk menyantuni. Berikut keutamaannya:
1. Penawar Hati Keras
Sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi:
أَتَى النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – رَجُلٌ يَشْكُو قَسْوَةَ قَلْبِهِ، قَالَ: ” أَتُحِبُّ أَنْ يَلِينَ قَلْبُكَ وَتُدْرَكَ حَاجَتُكَ؟ ارْحَمِ الْيَتِيمَ، وَامْسَحْ رَأْسَهُ، وَأَطْعِمْهُ مِنْ طَعَامِكَ، يَلِنْ قَلْبُكَ وَتُدْرِكْ حا جتك.
Artinya: “Pernah ada seorang laki-laki sowan kepada Rasulullah dan mengeluhkan kekerasan hatinya, lalu beliau berpesan, ‘Apakah kamu ingin hatimu lembut dan hajatmu terkabul? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, berilah ia makan dari makananmu, maka hatimu akan lembut dan hajatmu akan terkabul.” (HR At-Thabarani)
II BACA JUGA : Kiblat Islam Indonesia dan Permasalahan Arah Salatnya, Simak Penjelasannya
2. Rumah jadi berkah
Anak yatim yang menghuni rumahnya menjadi berkah tersendiri ketika mereka menempatinya, karena rumah tersebut orang yang dicintai oleh rasulullah.
Sebagaimana melansir dari Nu Online menyebutkan sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam yang berbunyi:
خَيْر بَيْت فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْت فِيهِ يَتِيم يُحْسَن إِلَيْهِ. وَشَرّ بَيْت فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْت فِيهِ يَتِيم يُسَاء إِلَيْهِ
Artinya, “Sebaik-baiknya rumah di kalangan umat Islam adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan seburuk-buruknya rumah di kalangan umat Islam adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan buruk.” (HR Abu Hurairah).
Demikianlah definisi dan keutama’annya semoga menjadi inspirasi dan motivasi untuk memuliakannya.