SANTRI DEVELOPER – Di tengah kehidupan modern yang serba sibuk dan penuh tekanan, membangun pikiran positif bukanlah suatu hal yang mustahil. Ini adalah langkah yang sehat dalam menyusuri perjalanan hidup.
Pikiran positif akan membentuk pola pikir yang lebih optimis, mampu mengatasi stres, dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Jika kita merasa baik, maka kita pun akan memikirkan hal yang baik pula, sebagai hasilnya, kita akan mengambil tindakan positif.
Melansir dari liputan6.com, berikut cara membangun pikiran positif agar hidup menjadi lebih tenang dan bermakna, yuk simak:
1. Melatih Rasa Syukur
Rasa syukur merupakan kunci kebahagiaan dalam hidup, sebab dengan bersyukur, kita melihat hidup dari prespektif yang lebih optimis.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology, menemukan bahwa seseorang yang secara rutin menuliskan hal-hal yang mereka syukuri di setiap harinya, memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, serta mengurangi gejala depresi.
Hal ini, membuat seseorang yakin bahwa akan ada hal baik yang datang dalam setiap ungkapan rasa syukur.
2. Mengelilingi Diri dengan Orang-Orang Positif
Lingkungan sosial memiliki peran yang besar dalam membentuk pola pikir. Seseorang yang berada di sekitar orang -orang positif, cenderung memiliki pandangan hidup yang lebih cerah, serta meningkatkan suasana hati.
Menurut buku Good Vibes, Good Life oleh Vex King, sering merasakan emosi positif dari tindakan orang lain, akan menarik lebih banyak orang baik ke dalam hidup kamu, sehingga bisa memperkuat energi positif di sekitarmu.
Dengan mendekatkan diri kepada orang-orang yang membawa energi positif, kamu akan merasakan aura kebaikan dari mereka, sehingga memotivasi kamu untuk tumbuh berkembang.
3. Mengubah Pola Pikir Negatif
Pola pikir negatif kerap kali menyelimuti pikiran manusia, terutama saat dihadapkan pada situasi yang sulit.
Namun, penting untuk diingat bahwa pola pikir negatif dapat diubah menjadi positif, yaitu dengan membiasakan diri fokus pada hal-hal yang baik, melatih rasa syukur, dan mengelola emosi secara bijak.
Alih-alih berfikir, “Saya tidak bisa melakukannya,” coba diubah menjadi, “Saya bisa melakukannya, dan berusaha menjadi yang terbaik.”
Menurut buku The Power of Positif Thinking oleh Norman Vincent Peale, mengulang-ulang afirmasi positif dapat membantu kamu dalam memprogram ulang pikiran alam bawah sadar. Sehingga, pada akhirnya akan menjadi pola pikir yang penuh keyakinan dan optimisme.
4. Budayakan untuk Tersenyum
Cara membangun pikiran positif selanjutnya, yaitu dengan membiasakan untuk selalu tersenyum.
Dengan menebarkan senyuman membawa keteduhan hati, suasana menjadi lebih damai, serta energi positif pun terpancar kepada orang-orang di sekitar.
Senyuman sederhana tidak hanya memberikan kebahagiaan untuk diri sendiri, akan tetapi juga mampu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
5. Membaca Buku Inspiratif
Membaca buku dapat memperluas wawasan seseorang. Meskipun di zaman sekarang, informasi dan pengetahuan dapat dengan mudah diakses melalui dunia digital, buku tetap memiliki keunikan tersendiri.
Seperti pepatah mengatakan, “Buku adalah jendela kehidupan.” Dengan membaca, seseorang bisa mendapatkan pengetahuan, wawasan, dan pemahaman yang lebih luas, serta menambah kosa kata.
Berikut adalah beberapa rekomendasi buku-buku inspiratif untuk membangun pikiran positif, seperti buku Atomic Habit oleh James Clear, Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life oleh Hector Garcia dan Francesc Miralles, Filosofi Teras oleh Henry Manampiring, The Power of Positive Thinking oleh Norman Vincent Peale, dan masih banyak lagi.
|| BACA JUGA : Kata-Kata Semangat Pagi untuk Anak, Hidup Bahagia Penuh Cinta
Kesimpulan
Membangun pola pikir positif sebenarnya mudah dilakukan. Dengan terus melatih diri untuk berpikir positif, selalu bersyukur, mengelilingi diri dengan orang yang positif, akan menciptakan lingkungan baik yang berdampak pada kualitas hidup kita.
Wallahu A’lam
Oleh Fa’idhatul Achsani Ima Rachmawati