SANTRI DEVELOPER – Menjadikan faktor usia sebagai tujuan dalam pernikahan, itu adalah alasan yang salah untuk menikah.
Karena pernikahan bukan ditentukan dengan usia, jika hal itu menjadi satu-satunya pertimbangan, maka itu adalah alasan yang salah untuk menikah.
Mengutip dari buku Melelahkan Tapi Semua Demi Masa Depan, oleh R.D. Asti, berikut ini enam alasan yang salah untuk menikah:
1. Karena Cinta
Cinta adalah salah satu tujuan mengapa dua orang bersatu dan kemudian memutuskan untuk menikah.
Cinta saja tidak cukup untuk menjaga keutuhan dalam sebuah pernikahan, meski penting, tapi itu bukanlah satu-satunya.
Betapa banyak yang menikah karena cinta, namun berakhir dengan sebuah perceraian, lantaran tidak adanya komitmen dan usaha bersama.
2. Tidak Ingin Hidup Sendirian
Rasa kesepian dan tidak ingin hidup sendirian, itu juga menjadi alasan mengapa orang ingin untuk menikah.
Menikah dengan alasan tersebut bukan tidak boleh, namun tidak tepat untuk mengawali dalam sebuah pernikahan.
II BACA JUGA : Dampak Jangka Panjang Brain Rot, Gen Z Harus Hati-Hati
Jika alasan menikah untuk menghindari kesepian, maka yang lahir bukan rasa kebahagiaan, melainkan ketergantungan dengan pasangannya nanti.
3. Sudah Melakukan Hubungan Seksual
Berhubungan seks sebelum adanya ikatan sebuah pernikahan, mungkin sudah menjadi hal biasa dalam budaya modern saat ini.
Namun, tidak bisa menjadi alasan untuk membangun dan memulainya di dalam sebuah rumah tangga.
Karena, dampak dari perbuatan tersbut sangat merugikan kedua belah pihaka, baik kerugian dari sisi kesehatan ,moralitas, dan juga agama.
4. Tekanan agar Segera Menikah
Tekanan dari orang tua untuk segera menikah, sering kali membuat seseorang menjadi terburu-buru dalam memilih pasangan hidup.
Sehingga, pilihannya tidak tepat dan berujung pada sebuah sebuah penyesalan yang mendalam, lantaran menikah dengan orang yang salah.
5. Khawatir Tidak Ada yang Lebih Baik
Jika seseorang menikah, karena takut tidak bisa menemukan orang yang lebih baik dari pasangannya saat ini.
Sebaiknya pertimbangkanlah kembali keputusan tersebut dengan matang, agar tidak ada sebuah penyesalan yang terjadi nantinya.
Oleh karena itu, alasan tersebut tidak bisa menjadi syarat seseorang untuk segera menikah, sebab akan menjadi boomerang di kemudian hari.
6. Memperbaiki Kehidupan Ekonomi
Menikah dengan alasan ekonimi, bukanlah menjadi tujuan yang tepat untuk memulai sebuah pernikahan.
Jika menikah hanya ingin memperbaiki masalah finansial, maka hubungan rumah tangganya akan menjadi berantakan, bilamana nanti tidak sesuai dengan ekspetasinya.
Betapa banyak seseorang yang menikah karena alasan tersebut, berakhir dengan sebuah perceraian.
Kesimpulan
Pernikahan merupakan keputusan terbesar bagi seseorang yang ingin berumah tangga, sehingga kalimat “mau menikah saja” tidak cukup untuk menjadi alasannya untuk menikah.
Alasan menikah dengan benar, harus diawali dengan niat yang lurus, persiapan yang matang, komitmen yang kuat, siap secara finansial dan juga bertanggung jawab.
Karena menikah adalah ibadah terpanjang dalam kehidupan manusia, sehingga mempersiapkannya dengan baik sudah menjadi sebuah keharusan dalam pernikahan.
Itulah tujuan alasan yang salah untuk menikah, semoga dari penjelasan tersebut bisa menjadi pelajaran bagi seseorang yang hendak berumah tangga.
