Guru Wajib Tahu Metode Belajar Bahasa Inggris, Ini Penjelasannya

metode belajar bahasa inggris

SANTRI DEVELOPER –  Metode belajar sangatlah penting bagi seorang pendidik dalam proses belajar mengajar di kelas. Untuk contoh, belajar bahasa Inggris mungkin sulit bagi sebagian peserta didik. Apalagi jika ada pengucapan kata yang berbeda dari tulisan aslinya.

Mengingat bahasa Inggris bukanlah bahasa asli kita, tidaklah mudah untuk memahaminya dalam sekejap. Dalam hal ini, guru perlu memikirkan bagaimana metode yang cocok untuk anak didiknya.

Metode Belajar

Melansir dari fkipuniska.ac.id, metode belajar adalah proses sistematis dan teratur yang dilakukan oleh pendidik dalam mengajarkan materi pembelajaran kepada peserta didik. Hal ini bertujuan untuk menjamin kelancaran proses belajar mengajar.

Melansir dari umppbi.com, ada beberapa metode belajar bahasa Inggris yang dapat guru terapkan di kelas, di antaranya:

Metode Total Physical Response (TPR)

TPR adalah metode yang menggunakan kata-kata dan gerak tubuh. TPR identik dengan kalimat perintah, ucapan, dan gerak. Guru dapat menghubungkan TPR dengan metode belajar lain, seperti permainan, lagu, dan storytelling.  

Peran murid dalam  metode TPR adalah sebagai pendengar dan pelaku utama. Sedangkan guru sebagai sutradara. Dalam hal ini, guru memberikan  instruksi kepada murid, seperti “close the door”, “touch your head”, atau  “open your book.”

Maka, murid yang mendengar perkataan tersebut harus melaksanakan perintah yang diberikan guru. Metode ini bertujuan untuk membuat murid senang dan tertarik dengan bahasa Inggris. Guru juga mengharapkan agar metode ini membuat murid memahami bahasa Inggris dengan baik.

II BACA JUGA : 4 Tips Berbicara Bahasa Inggris dengan Lancar

Metode Silent Way

Silent way adalah metode belajar yang membuat siswa lebih banyak berbicara ketimbang guru. Ini bertujuan supaya siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran di kelas.

Sebagai contoh, guru ingin mengajarkan nama-nama benda dalam bahasa Inggris menggunakan media gambar. Pertama, guru menunjukkan gambar buku dan menyebutkannya dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya.

Guru mengulanginya sampai dua atau tiga kali. Lalu siswa mengikuti instruksi tersebut. Setelah itu, guru menguji siswa dengan menunjukkan kembali gambar buku. Kali ini, guru tidak mengeluarkan suara. Guru hanya memperlihatkan gambar dan siswa menyebutkan bahasa Inggrisnya beserta terjemahan dari gambar tersebut.

Metode Grammar Translation Method (GTM)

Metode GTM adalah perpaduan antara metode grammar dan translation. Dalam metode grammar, siswa mempelajari bagaimana kelompok kosakata menjadi sebuah frase atau kalimat.

Sedangkan, dalam metode translation, siswa menerjemahkan teks dari bahasa sasaran ke bahasa ibu. Metode GTM dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis. Adapun contoh teknik dalam GTM, yaitu antonyms/synonyms.

Ketiga poin di atas hanyalah sedikit dari banyaknya metode lain dalam mempelajari bahasa Inggris. Namun, bukan menjadi alasan untuk tidak mencoba metode tersebut.

Inilah yang juga menjadi tantangan bagi seorang guru dalam memilih metode belajar yang tidak membosankan. Itu karena guru harus memastikan agar siswa dapat memahami bahasa baik secara lisan dan tulisan.

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *