SANTRI DEVELOPER ā Sebagai umat Muslim, ada banyak amalan baik yang bisa kita kerjakan, salah satunya adalah berpuasa. Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, ada juga puasa sunnah yang dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kita kepada Allah subhanahu wa taāala.
Namun, bagaimana hukum puasa di hari Jumat? Apakah umat muslim boleh melaksanakan puasa sunnah di hari tersebut?
Salah satu keutamaan puasa adalah menjauhkan seseorang dari api neraka, sebagaimana dalam hadits Rasulullah shallallahu āalaihi wasallam:
Ł ŁŁŁ ŲµŁŲ§Ł Ł ŁŁŁŁŁ Ų§Ł ŁŁ Ų³ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŁ ŲØŁŲ§Ų¹ŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŲ¶Ł ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŁŲ§Ų± Ų³ŁŲØŁŲ¹ŁŁŁ Ų®ŁŲ±ŁŁŲ§Ł
Artinya: āSiapa saja yang berpuasa satu hari di jalan Allah semata karena-Nya maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim,ā (HR. Bukhari dan Muslim).
Meskipun memiliki banyak keutamaan, Islam tidak menganjurkan untuk berpuasa pada semua hari tanpa alasan tertentu, termasuk pada hari Jumat. Hal ini karena hari Jumat memiliki keistimewaan yang berbeda dibandingkan hari-hari lainnya.
Melansir dari antaranews.com, berikut hukum puasa di hari Jumāat:
Hukum Puasa di Hari Jumat
Hukum berpuasa di hari Jumat adalah makruh apabila ada pengkhususan dalam berpuasa di hari tersebut. Seperti sabda Rasulullah shallallahu āalaihi wasallam dalam hadits yang berbunyi:
ŁŲ§ ŲŖŁŲ®ŁŲŖŁŲµŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŲ¬ŁŁ ŁŲ¹ŁŲ©Ł ŲØŁŁŁŁŁŲ§Ł Ł Ł ŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ®ŁŲµŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŲ¬ŁŁ ŁŲ¹ŁŲ©Ł ŲØŁŲµŁŁŁŲ§Ł Ł Ł ŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŁŁŁŲ§Ł Ł Ų„ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ł ŁŁŲµŁŁŁ ŁŁŁ Ų£ŁŲŁŲÆŁŁŁŁ Ł
Artinya: āJanganlah khususkan malam Jumat dengan shalat malam tertentu yang tidak dilakukan pada malam-malam lainnya. Janganlah pula khususkan hari Jumat dengan puasa tertentu yang tidak dilakukan pada hari-hari lainnya kecuali jika ada puasa yang dilakukan karena sebab ketika itu,ā (HR. Muslim).
Melansir dari detiknews.com, Puasa di hari Jumat makruh karena bertepatan dengan hari raya umat muslim. Namun, sebagian ulama juga memperbolehkan puasa di hari Jumat apabila seseorang juga melaksanakan puasa pada hari sebelumnya dan sesudahnya.
Dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu āalaihi wasallam berkata:
ŁŲ§ ŁŲµŁŁ Ł Ų£ŲŲÆŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲ¬Ł Ų¹Ų© Ų„ŁŲ§ Ų£Ł ŁŲµŁŁ ŁŲØŁŁ Ų£Ł ŲØŲ¹ŲÆŁ
Artinya: “Janganlah kalian puasa hari Jumat melainkan puasa sebelum atau sesudahnya,” (HR. Bukhari).
|| BACA JUGA : Keistimewaan Hari Jumat, Jangan Sampai Ketinggalan
Pengecualian Berpuasa
Walaupun terdapat larangan untuk berpuasa khusus di hari Jumat, beberapa kondisi tetap membolehkan seseorang melakukannya.
Misalnya, jika hari Jumat bertepatan dengan Hari Arafah (9 Dzulhijjah) atau Hari Asyura (10 Muharram), yang merupakan hari-hari istimewa untuk berpuasa sunnah, maka boleh berpuasa tanpa harus menggabungkannya dengan hari lain.
Selain itu, bagi mereka yang rutin menjalankan puasa sunnah tertentu, seperti puasa Daud (sehari berpuasa dan sehari tidak), mereka dapat melanjutkan puasa meskipun jatuh pada hari Jumat tanpa perlu menambah hari Kamis atau Sabtu.
Kesimpulan
Secara umum, Islam tidak menganjurkan umat Muslim menjadikan hari Jumat sebagai satu-satunya hari untuk berpuasa dalam sepekan, kecuali mereka juga berpuasa pada hari sebelumnya atau sesudahnya. Namun, dalam kondisi tertentu, umat Muslim boleh tetap berpuasa pada hari Jumat tanpa harus menambah hari lainnya.
Wallahu Aālam