SANTRI DEVELOPER – Memiliki pekerjaan dengan lingkungan kerja yang positif dan tim yang saling suportif merupakan salah satu impian semua orang. Faktanya, tidak semua orang beruntung memiliki tempat kerja yang menyenangkan. Fenomena ini disebut dengan toxic workplace.
Mengutip dari blog.myskill.com, toxic workplace adalah lingkungan kerja di mana budaya perusahaaan atau perilaku rekan kerja menciptakan stress, kecemasan dan ketidaknyamanan bagi karyawan.
Hal ini bisa menyebabkan menurunnya produktivitas dan kesejahteraan karyawan yang bisa memengaruhi kinerja keseluruhan perusahaan. Lalu, apa saja ciri-ciri dari toxic workplace? Mengutip dari berbagai sumber, berikut ciri-cirinya:
1. Kurangnya Dukungan dari Manajemen
Ciri-ciri toxic workplace yang pertama adalah kurangnya dukungan dari manajemen. Terkadang, ada beberapa perusahaan yang tidak mendukung bahkan tidak peduli dengan kesejahteraan karyawan.
Misalnya, manajemen mengabaikan keluhan tentang beban kerja yang terlalu berat atau karyawan yang izin sakit namun tetap dihubungi terkait pekerjaan.
2. Tingkat Stres yang Tinggi
Seseorang yang mengalami stres secara terus-menerus dan tidak dapat mengelola dengan baik di tempat kerja dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun mental.
Apabila banyak karyawan yang merasa stres dan kelelahan akibat pekerjaan, maka ini adalah salah satu ciri-ciri dari toxic workplace.
3. Kepemimpinan yang Buruk
Ciri-ciri selanjutnya adalah kepemimpinan yang buruk. Peran kepemimpinan dalam lingkungan kerja sangat menentukan bagaimana sistem bisa bekerja dengan baik dan produktif.
Untuk itu, penting menjadi seorang pemimpin yang positif, bijaksana, dan dihormati oleh semua karyawan dalam perusahaan atau organisasi.
4. Tingkat Pergantian Karyawan yang Tinggi
Tingkat pergantian karyawan yang tinggi sering kali menjadi indikasi bahwa ada masalah mendasar dalam budaya perusahaan, kurangnya arahan dan komunikasi yang baik, dan minimnya peluang untuk promosi.
Karyawan yang merasa tidak bahagia atau tidak puas cenderung mencari pekerjaan di tempat lain. Dengan begitu, tingkat pergantian karyawan yang tinggi menjadi salah satu ciri-ciri toxic workplace.
|| BACA JUGA: Kenali 5 Penyebab Impulsive Buying, Yuk Simak
5. Tidak Ada Kesempatan untuk Berkembang
Ciri-ciri yang terakhir adalah tidak ada kesempatan bagi karyawan untuk berkembang. Lingkungan kerja yang tidak memberikan kesempatan untuk berkembang atau naik jenjang karir dapat membuat karyawan merasa stagnan dan tidak termotivasi.
Ketika tidak ada ruang untuk pertumbuhan, karyawan akan kehilangan semangat, cenderung tidak produktif dan tidak memiliki masa depan yang jelas di tempat kerja tersebut.
Kesimpulan
Itulah beberapa ciri-ciri toxic workplace. Mari menciptakan lingkungan kerja yang positif sehingga karyawan merasa senang dengan pekerjaan mereka dan lebih berkomitmen pada tempat pekerjaan.
Wallahu A’lam
Oleh Nurkamala Dewi