SANTRI DEVELOPER – Memikirkan menu sarapan sebelum tidur adalah rutinitas setiap hari. Karena sarapan menjadi keharusan sebelum memulai aktivitas. Tujuannya untuk meningkatkan konsentrasi dan menambah stamina sebelum memulai suatu aktivitas.
Melansir dari tempo.co, semakin bertambahnya usia, memperhatikan aturan porsi dan kualitas nutrisi sarapan menjadi wujud dalam menjaga kesehatan. Selain itu, aturan porsi dan nutrisi dalam menu sarapan termasuk dalam penilaian penting. Tujuannya menangkal gangguan metabolik dan risiko penyakit kardiovaskular.
Nutrisi-Nutrisi Penting Sewaktu Sarapan
Melansir dari halodoc.com, nutrisi sewaktu sarapan memiliki ketentuan agar kandungan antar nutrisi terpenuhi. Pertama, karbohidrat, harus ada dalam menu sarapan. Kedua, protein, menaikkan massa otot dan membantu pertumbuhan. Ketiga, serat, melancarkan sistem pencernaan.
Keempat, lemak, membantu menurunkan risiko (serangan jantung, kadar kolesterol jahat) dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kelima, kalori, dalam sebuah menu terkandung minimal 300 kalori dan maksimal 400 kalori. Keenam, vitamin, kaya antioksidan. Ketujuh, mineral yang berupa kalsium, zat besi, dan folat.
Melansir dari alodokter.com, sarapan tidak boleh asal kenyang. Namun, menunya harus mengandung gizi yang seimbang. Hal tersebut bertujuan agar stamina yang dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas terpenuhi.
Rekomendasi Menu Sarapan Berenergi dan Kaya Nutrisi
Menu sarapan yang pengolahannya mudah dan kaya nutrisi menjadi primadona bagi banyak kalangan. Apalagi membutuhkan waktu singkat. Inilah rekomendasi menu sarapan yang kaya nutrisi dan pengolahannya mudah:
1. Telur
Untuk sarapan membutuhkan tiga telur dan setengah porsi roti. Dari menu tersebut, mendapatkan nutrisi sebesar 22% energi dari karbohidrat, 23% energi protein, dan 55% energi dari lemak.
2. Jus Pisang
Terdengar sederhana, tetapi sarapan dengan jus pisang cukup untuk mengganjal perut sebelum melakukan aktivitas. Bisa juga memadukannya susu rendah lemak dan roti gandum.
3. Oats
Jikalau menjadikan oats yang mengandung lemak sebagai sarapan. Sebaiknya menggabungkannya dengan susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan nutrisi tambahan serta menambah asupan makanan.
4. Smoothies
Sarapan dengan smoothies menjadi pilihan yang sehat. Dengan berisi gandum (oats), sayuran segar, dan buah-buahan.
5. Buah-buahan
Menu sarapan berupa buah-buahan, sangat kaya nutrisi. Satu gelas berisi buah potong, cukup untuk beraktivitas dengan menghidangkan 80 sampai 130 kalori. Sebagai menu sarapan, buah juga dapat disajikan dengan tambahan yogurt rendah lemak.
Itulah menu sarapan sehat yang berenergi dan kaya nutrisi. Jadi, sarapan tidak melulu dengan menu yang berat, tetapi juga tidak dianjurkan dengan menu yang asal kenyang. Dengan menu sarapan sederhana anti ribet yang telah direkomendasikan, beraktivitas dapat tetap berenergi.
Wallahu ‘Alam
Oleh Tasha Salsabillah
