Jangan Sampai Salah, Inilah Tips Merawat Tumbler Stainless Steel

Agar tidak merusak struktur tumbler, berikut adalah tips merawat tumbler stainless steel dengan benar yang perlu disimak

SANTRI DEVELOPER Ada berbagai jenis bahan tumbler yang banyak terjual di Indonesia. Mulai dari plastik, kaca, alumunium, akrilik, hingga stainless steel atau baja. 

Berbicara tentang bahan tumbler, stainless steel termasuk salah satu bahan yang memiliki banyak peminat, khususnya bagi mereka yang ingin mengurangi pemakaian botol plastik.

Hal ini karena tumbler stainless steel memiliki daya tahan yang kuat. Bukan hanya ketahanan dari sisi luarnya, melainkan membuat minuman panas atau dingin dapat awet seharian.

Meskipun tumbler stainless steel memiliki banyak sisi positifnya, akan tetapi juga membutuhkan perawatan yang ekstra. Agar tidak merusak struktur tumbler, simak tips merawat tumbler stainless steel dengan benar sebagai berikut:

1. Hindari Penggunaan Sikat Besi

Dalam mencuci botol berbahan stainless steel, tidak bisa melakukannya secara sembarangan. Salah satu tips merawatnya adalah dengan tidak menggunakan sikat besi maupun wol baja.

Melansir dari arctictumblers.com, meskipun kedua barang tersebut bagus untuk membersihkan peralatan gelas, tetapi jika menggunakannya pada tumbler stainless steel, maka dapat menggores logam.

Goresan yang membekas pada logam akan menjadi noda. Sehingga tidak dapat membersihkan sisa kopi, berkarat, dan mencemari rasa minuman apa pun yang berada di dalam botol.

Ada pun benda yang disarankan untuk membersihkan tumbler stainless steel, yaitu menggunakan sikat plastik dan spons kaku.

|| BACA JUGA: 6 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Tubuh Lebih Sehat

2. Rendam dengan Air Panas

Tumbler berbahan stainless steel tergolong rawan meninggalkan bekas dan aroma minuman. Mengutip dari kompas.com, salah satu tips merawat tumbler stainless steel adalah dengan merendamnya di air panas dalam waktu yang cukup lama.

Air panas dapat menghilangkan aroma minuman maupun bau tidak sedap pada tumbler stainless steel. Caranya dengan membuang sisa minuman dan menuangkan air panas ke dalam tumbler. Setelah itu, diamkan dan kocok dengan sikat berbahan lembut.

3. Bersihkan Secara Berkala

Menjaga kebersihan tumbler stainless steel sangatlah penting. Selain untuk menjaga rasa minuman di dalamnya, kebersihan tumbler juga dapat memperpanjang masa penggunaan tumbler.

Melansir dari splitflask.com, penting untuk membersihkan tumbler secara teratur agar terbebas dari karat dan jamur. Untuk mencegah munculnya jamur, pastikan botol dan tutupnya benar-benar kering sebelum menyimpannya. 

Membersihkan dan mengeringkan botol secara berkala, juga membantu mencegah pertumbuhan jamur pada tumbler stainless steel. Jika tumbler berbau tidak sedap dan berjamur, rendam tumbler dengan cuka semalaman untuk menghilangkannya.

4. Jangan Mendinginkan Tumbler

Tips merawat tumbler stainless steel lainnya adalah hindari memasukkan tumbler ke dalam freezer maupun lemari es. Cairan akan memuai di dalam freezer saat membeku dan akan merusak struktur tumbler.Ā 

Tumbler berbahan stainless steel memang dapat menjaga suhu minuman tahan lama, baik panas maupun dingin. Namun, ada cara yang lebih baik dan aman untuk menjaga air tetap dingin, seperti menggunakan es batu salah satunya.

5. Gunakan Soda Kue untuk Membersihkan

Untuk merawat tumbler stainless steel, sebaiknya bersihkan dengan dua sendok makan soda kue dan dua gelas cuka putih. 

Kemudian, campurkan kedua bahan secara perlahan ke dalam tumbler. Biarkan campuran tersebut membentuk busa, lalu diamkan selama lima menit. Setelah itu, gosok ringan dengan sikat non-logam dan bilas.

Sebagai informasi, soda kue tergolong memiliki tekstur yang bersifat lembut. Hal inilah yang membuat soda kue efektif untuk mengangkat noda, tanpa merusak tumbler stainless steel.

6. Jangan Gunakan Tumbler untuk Minuman Asam

Tidak semua jenis minuman dapat masuk ke dalam tumbler stainless steel. Menurut laman souvenirpro.id, sebaiknya hindari penggunaan tumbler untuk minuman yang mengandung asam maupun berkarbonasi.

Contoh minuman yang tidak aman untuk tumbler stainless steel adalah jus jeruk, jus lemon, minuman bersoda seperti kola, dan minuman buah asam lainnya.

Alangkah baiknya, gunakan tumbler stainless steel untuk jenis minuman hangat maupun dingin seperti air putih, kopi, teh, maupun cokelat.

Kesimpulan

Itulah keenam tips merawat tumbler stainless steel yang baik. Pasalnya, bahan stainless steel tergolong mudah rapuh, apabila tidak dirawat atau dibersihkan dengan benar.

Adapun cara yang tepat untuk membersihkan noda pada tumbler berbahan stainless steel seperti merendamnya dengan air panas, menggunakan soda kue maupun cuka putih, dan gosok dengan sikat berbahan non-logam. 

Apabila tidak merawat dan membersihkan tumbler stainless steel seperti tips di atas, tentunya dapat merusak struktur tumbler, serta mengubah dan mencemari rasa minuman di dalamnya. 

Wallahu Aā€™lam
Oleh Christa Adventa

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *