Keutamaan Birrul Walidain, Nomor 4 Paling Dicari

keutamaan birrul walidain beserta doanya

SANTRI DEVELOPER – Perilaku keutamaan birrul walidain adalah salah satu perintah Allah Ta’ala untuk hamba-Nya. Birrul walidain artinya berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua dalam agama kita yang mulia ini, mempunyai kedudukan yang tinggi.

Melaksanakan birrul walidain hukumnya wajib. Terlebih ada banyak keutamaan birrul walidain sebagai perilaku kehidupan sehari-hari.

Bentuk bakti kepada orang tua bukanlah sekedar balas jasa, bukan juga sekedar kepantasan ataupun kesopanan. Beberapa poin berikut dapat menggambarkan pentingnya birrul walidain bagi seorang muslim. 

Pengertian Birrul Walidain

Dalam Bahasa Arab, birrul walidain terdiri atas dua kata, yakni birrul ‘berbuat baik secara ikhlas dan walidain ‘orang tua’. Jadi, birrul walidain artinya berbuat baik secara ikhlas kepada orang tua.

Pengertian birrul walidain bisa ditafsirkan perbuatan baik dari anak kepada kedua orang tuanya sehingga mendapat kebahagiaa. Perbuatan baik yang mesti dilakukan secara lapang dada dan ikhlas, diwujudkan dalam bentuk perkataan, perbuatan, maupun niat.

Birrul walidain hukumnya wajib, meskipun kebaikan tersebut mustahil setara dengan segala yang dilakukan orang tua kepada anaknya.

Dalil Birrul Walidain

Dalam agama Islam, Allah SWT mewajibkan semua manusia untuk berbuat baik kepada orang tua. Hal ini diungkapkan dalam Al-Qur’an yang menekankan pentingnya berbakti kepada kedua orang tua.


وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Artinya : “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik,” (QS. Al-Isra:23)

||Baca Juga : https://jurnalistik.tsirwah.com/7-adab-seorang-anak-kepada-orang-tua-simak/

Keutamaan Birrul Walidain

Berbakti kepada orang tua merupakan perbuatan mulia dan sangat disukai oleh Allah SWT. Berikut ini adalah 4 keutamaan Birrul Walidain:

1. Perintah birrul walidain setelah perintah tauhid

Semua muslim pasti tahu bersama inti dari islam adalah tauhid, yaitu mempersembahkan segala bentuk ibadah hanya kepada Allah. Tauhid sebagai yang pertama dan utama bagi seorang muslim. Dan dalam banyak ayat di Al Qur’an, perintah berbakti kepada orang tua disebut setelah perintah untuk bertauhid. Ini menunjukkan bahwa birrul walidain adalah sesuatu yang urgent, mendekati pentingnya tauhid bagi umat muslim.

2. Berjihad dengan berbakti kepada orang tua

Sebagaimana hadits tentang seorang laki-laki yang meminta izin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk pergi berjihad,

beliau bersabda :

أحَيٌّ والِدَاكَ؟، قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: فَفِيهِما فَجَاهِدْ

Artinya: “Apakah orang tuamu masih hidup?”. Lelaki tadi menjawab: “Iya”. Nabi bersabda: “Kalau begitu datangilah keduanya dan berjihadlah dengan berbakti kepada mereka” (HR. Bukhari dan Muslim).

Namun para ulama memberi catatan, ini berlalu bagi jihad yang hukumnya fardhu kifayah. Demikian juga birrul walidain lebih utama dari semua amalan yang keutamaannya di bawah jihad fi sabiilillah.

3. Masuk pintu pertengahan di surga

Surga memiliki beberapa pintu, dan salah satu cara untuk masuk surga adalah dengan berbakti kepada orang tua. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه

Artinya: “Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian,” (HR. Tirmidzi,).

4. Rezeki yang berlimpah

Salah satu keutamaan birrul walidain adalah Allah SWT akan mempermudah rezeki bagi anak yang berbakti kepada orang tuanya. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.

Artinya: “Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti keapada orang tuanya dan menyambung silaturahmi (kekerabatan).” (HR Ahmad)

Wallahu ‘alam bis shawab.

Irwan Ridwan Cholid (Alumni Pelatihan Jurnalistik Batch 16)

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *