SANTRI DEVELOVER – Kiblat Islam Indonesia yaitu ka’bah sebagai patokan untuk melaksanakan salat oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Saat akan melaksanakan salat, umat muslim punya kewajiban untuk mengetahui arah kiblatnya yang mengarah tepat ke ka’bah di kota Makkah.
Namun, seiring berjalannya waktu, penentuan arah kiblatnya ini mengalami permasalahan, ada perkembangan dari masa ke masa yang perlu jawaban.
Semua muslim harus faham tentang ini, berikut penjelasan kiblatnya Islam di Indonesia serta permasalahan arah salat yang terjadi.
Arah Kiblat Islam Indonesia di Makkah
Arah kiblat merupakan arah yang menunjukkan sebuah busur lingkaran besar dan sebagai penghubung antara tempat salat dengan posisi kabah.
Istilah bahasa Arabnya, kiblat berasal dari bahasa Arab Qabila – Qiblah artinya menghadap. Semua sama dan sepakat arahnya ke barat.
Sedangkan, menurut istilah astronomi, dalam kata azimuth kiblat yaitu jarak sudut penghitungan searah perputaran jarum jam sampai dengan titik kabah. Permasalahannya ada lempeng bumi bergerak dan bisa berubah dalam sekian puluh tahun.
Bumi ini seperti bulat, maka mengenai kiblat islam Indonesia harus menuju ke bagian bumi yang terdekat. Arahnya adalah posisi terdekat untuk menuju kiblat dan melewati lingkaran besar pada busur di bumi.
|| BACA JUGA : Mesir: Destinasi Populer Studi Internasional, ini keunggulannya
Permasalahan Arah Salat Sesuai dengan Kiblat di Indonesia
Pada dasarnya, terkait cara untuk menentukan arah kiblat di Indonesia sangat identik dengan arah barat sebagai patokannya.
Hal ini berdasarkan dari prespektif yang menyebutkan bahwa tempat ka’bah, yaitu Saudi Arabia berada di bagian Barat Indonesia.
Sebenarnya untuk arahnya tersebut tanpa menggunakan perhitungan. Jadi hanya memperkirakan saja kiblatnya dengan matahari terbenam. Lantas, hal ini memicu banyak pertanyaan dan permasalahan tentang arah salat yang benar sesuai kiblat Islam Indonesia.
Melansir laman kemenag, permasalahan yang mau mengubah arah kiblat ini, MUI membahas secara khusus untuk klarifikasi. Bahkan ada masjid dan musala hampir mau merobohkan posisi masjidnya untuk menyesuaikan dengan arah terbaru.
Ada 3 pertanyaan yang akan menjawab semua permasalahan ini, yaitu:

1. Arah Kiblat Sebenarnya ke Mana?
Di beberapa tempat, khususnya di negara Indonesia umumnya memiliki posisi kiblatnya cenderung berbeda-beda. Adanya perbedaan kiblatnya ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar, sebenarnya arahnya yang benar itu ke mana?
Dari beberapa sumber dakwah menyebutkan, bahwa sejatinya untuk posisi kiblatnya ini tetaplah sama di berbagai belahan dunia, yaitu menghadap ke ka’bah. Tapi, untuk arahnya dalam salat biasanya akan bergantung pada lokasi seseorang itu berada.
Muslim yang ada di Sulawesi Utara, Kalimantan, tentu posisi arah derajat kiblatnya akan berbeda dengan yang berada di Nusa Tenggara, Bali atau di Jawa Barat. Mudahnya memang menggunakan kompas kiblat tergantung lokasinya.
Dalam hal ini, sangat penting untuk mengetahui kiblat islam Indonesia yang benar ketika di lokasi berbeda sekalipun.
Tapi jika Anda berada di suatu tempat yang sulit menemukan kiblatnya, maka salat dapat dilakukan dengan berniat menghadap kabah sesuai hadis Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan hadis, umat muslim boleh untuk melaksanakan salat tanpa menghadap ke ka’bah jika memang benar-benar tidak memungkinkan untuk menghadap ke arahnya.
Ketika kondisi seseorang berada di kendaraan, kereta api, perahu dan lainnya. Kondisi tersebut menjadi pengecualian, saat di perjalanan dan berada di tempat yang memang tidak mengenali terkait kiblatnya.
2. Berapa Derajat Arah Kiblat yang Benar untuk Arah Salat?
Meski mengetahui bahwa sejatinya kiblat adalah menghadap ke kabah, namun terkait posisi arahnya masih saja ada mempertanyakan. Secara umum, terkait posisi arah kiblat Islam Indonesia yaitu menunjukkan posisi sekitar 295,15 derajat.
Jadi, bagi umat muslim dan bermukim di Indonesia bisa melaksanakan salat dengan menghadap ke Barat. Tapi Anda harus menyerong sekitar 24 derajat ke Utara untuk mendapatkan arah yang pas.
Meski demikian, terkait posisi arahnya ini juga tetap ada sedikit berbeda di beberapa daerah di Indonesia.
Namun, jika Anda masih ragu terkait posisi kiblatnya, boleh menggunakan alat kompas kiblat atau aplikasi khusus yang bisa menentukan posisi kiblat Islam Indonesia dengan benar.
|| BACA JUGA : 3 Aplikasi Islami Terbaik Buatan Indonesia: Dakwah Edukasi Digital
3. Bagaimana Cara Membaca Kompas untuk Arah Salat?
Seiring berjalannya waktu, teknologi juga akan semakin canggih. Meski demikian, penggunaan kompas untuk menentukan posisi salat yang benar masih menjadi cara efektif dan bermanfaat.
Jika Anda berada di suatu tempat yang susah menentukan posisi kiblatnya, maka bisa menggunakan kompas yang sangat akurat terkait penentuan arah. Adapun cara membaca kompas dengan benar, yakni:
- Utara : 0/360o
- Timur Laut : 45o
- Timur : 90o
- Tenggara : 135o
- Selatan : 180o
- Barat Daya : 225o
- Barat : 270o
- Barat Laut : 315o
Ingat, kiblat wilayah nusantara biasanya menggunakan arah barat 290 – 295 derajat. Jadi, untuk menentukan kiblat Islam Indonesia dan permasalahan arah salatnya bisa menggunakan kompas sebagai salah satu solusi alternatifnya.
Wallohu a’lam
Oleh Heri Mahbub