Kisah Singkat Perjalanan Hidup Rasulullah ﷺ

Kisah Singkat Perjalanan Hidup Rasulullah

SANTRI DEVELOPER – Nabi Muhammad ﷺ merupakan Rasulullah sekaligus nabi terakhir dalam Islam yang Allah subhanahu wata’ala utus untuk menyampaikan ajaran-Nya.

Kisah hidupnya yang penuh hikmah dan perjuangan menjadi teladan bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan di dunia, serta mencapai kebahagiaan di akhirat.

Sebagai muslim, sepatutnya kita mengetahui perjalanan hidup Rasulullah ﷺ guna meneladani akhlak mulia dan perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam.

Melansir dari detik.com, berikut adalah kisah singkat perjalanan hidup Rasulullah ﷺ dari kelahiran hingga wafatnya.

1. Garis Keturunan (Nasab) Rasulullah

Rasulullah ﷺ berasal dari suku Quraisy, tepatnya dari Bani Hasyim yang merupakan klan terhormat di Mekah. Bani Hasyim yang bertanggung jawab mengurus Ka’bah.

Beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab.

Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, ibunya bernama Aminah binti Wahb.

2. Lahir pada 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah

Mengacu pada Sirah Nabawiyah karya Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam, Nabi Muhammad ﷺ lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Tahun Gajah bertepatan dengan tahun 570 atau 571 Masehi.

Nama Tahun Gajah berasal dari peristiwa serbuan pasukan bergajah. Gubernur dari Yaman bernama Abrahah bin Shabah adalah pemimpin dari pasukan tersebut.

Mereka datang ke Mekah untuk menghancurkan Ka’bah sekitar 50 hari sebelum kelahiran nabi Muhammad ﷺ.

Nabi Muhammad ﷺ lahir sebagai yatim, karena ayahnya telah wafat sewaktu beliau masih dalam kandungan ibunya.

3. Malaikat Membersihkan Hatinya

Sewaktu kecil saat nabi Muhammad ﷺ tinggal bersama ibu susunya yaitu Halimah, beliau pernah mengalami kejadian luar biasa. Ada dua malaikat membawa beliau, lalu membelah perutnya untuk membersihkan hatinya.

4. Usia 6 Tahun Yatim Piatu

Saat nabi Muhammad ﷺ menginjak usia 6 tahun, ibunya wafat. Beliau akhirnya menjadi yatim piatu pada usianya yang masih kanak-kanak.

5. Diasuh Kakeknya selama 2 Tahun

Setelah menjadi yatim piatu, nabi Muhammad ﷺ diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib selama 2 tahun. Hingga kakeknya juga wafat.

6. Diasuh Pamannya dan Ikut Berdagang

Nabi Muhammad ﷺ lalu diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Bersama pamannya, beliau ikut berdagang hingga keluar Mekah.

7. Menikah dengan Khadijah pada Usia 25 Tahun

Nabi Muhammad ﷺ menikah dengan saudagar bernama Khadijah binti Khuwailid pada usia 25 tahun. Khadijah radhiallahu ‘anha merupakan istri pertama beliau dan tidak menikah lagi sampai Khadijah radhiallahu ‘anha wafat.

8. Menerima Wahyu Pertama pada Usia 40 Tahun

Pada usia 40 tahun, nabi Muhammad ﷺ menerima wahyu pertamanya melalui malaikat Jibril di gua Hira .

Wahyu pertamanya adalah surah Al-Alaq ayat 1-5. Menurut beberapa pendapat, peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan.

| | BACA JUGA : 5 Keistimewaan Nabi Muhammad SAW yang Tak Dimiliki Nabi Lain

9. Dakwah Sembunyi-Sembunyi di Mekah selama 3 Tahun

Setelah mendapat wahyu, Rasulullah ﷺ mulai berdakwah kepada orang-orang terdekatnya secara sembunyi-sembunyi di Mekah selama 3 tahun, agar mereka memeluk Islam.

Golongan pertama yang masuk Islam di antaranya adalah; Khadijah, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Bakar as-Siddiq, yang kemudian kita kenal sebagai as-sabiqunal awwalun.

10. Dakwah Terang-Terangan di Mekah selama 10 Tahun

Rasulullah ﷺ kemudian berdakwah terang-terangan di Mekah. Namun, kaum kafir Quraisy menolak dakwah beliau dengan menghina, menyebut beliau sebagai orang gila, serta menyiksa kaum muslim yang lemah di sana. Hal ini berlangsung selama 10 tahun.

11. Peristiwa Isra’ Miraj Rasulullah

Pada akhir masa dakwah di Mekah, Rasulullah ﷺ melakukan perjalanan bersama malaikat Jibril dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa, kemudian ke Sidratul Muntaha.

Peristiwa ini disebut dengan Isra’ Mi’raj. Beliau menerima kewajiban sholat lima waktu pada peristiwa tersebut.

12. Rasulullah Hijrah ke Madinah

Menghadapi hinaan dan siksaan dari kaum kafir terhadap kaum muslim cukup lama, ini membuat situasi semakin tidak aman.

Rasulullah ﷺ memutuskan hijrah ke Madinah pada Jumat, 12 Rabiul Awal 1 Hijriah (622 Masehi), atas perintah Allah subhanahu wata’ala.

13. Dakwah di Madinah selama 10 Tahun

Beliau berdakwah di Madinah selama 10 tahun. Dengan membangun masjid sebagai pusat dakwah, membuat perjanjian dengan kaum Yahudi, mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar, serta membangun ekonomi rakyat dengan membangun pasar.

14. Penaklukan Mekah

Penaklukan Mekah (Fathu Makkah) terjadi pada tahun 8 Hijriah (630 Masehi), ketika Rasulullah ﷺ dan 10.000 pasukan muslim menuju Mekah tanpa perlawanan berarti.

Ini terjadi setelah kaum kafir Quraisy melanggar perjanjian Hudaibiyah, dengan menyerang sekutu muslim, yaitu Bani Khuza’ah.

Beliau menghancurkan berhala di sekitar Ka’bah, dan mengembalikan Mekah menjadi pusat tauhid. Penaklukan ini membawa perubahan besar, di mana seluruh wilayah jazirah Arab mulai menerima Islam.

15. Melakukan Haji Wada pada 10 Hijriah

Rasulullah ﷺ melaksanakan haji pertama dan terakhir yang dikenal sebagai haji Wada pada tahun 10 Hijriah. Beliau juga menyampaikan khutbah terakhirnya pada haji itu.

16. Rasulullah Wafat pada Usia 63 Tahun

Tak lama setelah kembali dari haji Wada, Rasulullah ﷺ jatuh sakit. Sakit beliau semakin parah, hingga akhirnya beliau wafat pada usia 63 tahun di pangkuan istrinya, Aisyah radhiallahu ‘anha.

Itulah kisah singkat perjalanan hidup Rasulullah ﷺ dari kelahiran hingga wafatnya. Semoga dapat menjadi teladan bagi kita semua, aamiin.

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *