Luar Biasa, Inilah Manfaat Dzikir Pagi Petang

manfaat dzikir pagi petang

SANTRI DEVELOPERDzikir pagi petang merupakan amalan yang dianjurkan bagi setiap muslim dan memiliki banyak manfaat. Dzikir merupakan sebuah sarana untuk mengingat Allah subhanahu wata’ala.

Secara umum, ada banyak dalil anjuran untuk memperbanyak dzikir kepada Allah. Salah satu di antaranya terdapat dalam surah Ali-Imran ayat 191:

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.’”

Anjuran Dzikir Pagi Petang

Terdapat beberapa waktu tertentu yang dianjurkan untuk berdzikir. Di antaranya adalah di waktu pagi dan petang. Anjuran ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat 41-42:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا ۙ‏ ٤١ وَّ سَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا‏ ٤٢

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbilah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.”

Melansir dari tafsiralquran.id, tafsir ayat tersebut adalah Allah menganjurkan kepada setiap orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, agar banyak berdzikir. Utamanya di waktu pagi dan petang.

Allah SWT menganjurkan dzikir di pagi hari ketika bangun tidur. Karena ketika itu seakan-akan seseorang hidup kembali setelah mati. Kita berdzikir di waktu tersebut untuk bersiap menghadapi hidup yang baru.

Allah SWT juga memerintahkan berdzikir di sore hari. Karena di waktu tersebut, seseorang telah selesai melakukan pekerjaannya. Dzikir pada waktu tersebut merupakan wujud syukur seseorang kepada Allah atas rezeki untuknya.

|| BACA JUGA: Dzikir: Solusi Mudah Meredakan Overthinking, Simak

Manfaat Dzikir Pagi Petang

Melansir dari pwmjateng.com, dzikir pagi dan petang dapat menjadi sebab mendapatkan perlindungan Allah. Dzikir di waktu ini dapat menjadi perisai yang melindungi kita sepanjang hari.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ : بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ ، ثَلاثَ مَرَّاتٍ ، إِلاَّ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ

Artinya: “Tidaklah seorang hamba mengucapkan setiap pagi dari setiap harinya dan setiap petang dari setiap malamnya kalimat: ‘dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit, dan Dialah Yang Maha Mendegar lagi Maha Mengetahui,’ sebanyak tiga kali, maka tidak akan ada apa pun yang membahayakannya,” (HR Abu Daud).

Dzikir tersebut menunjukkan bahwa dengan mengingat Allah, kita akan selalu dalam penjagaan-Nya.

Pada dzikir pagi dan petang, terdapat pula anjuran untuk membaca sayyidul istighfar. Para ulama menganggap jenis istighfar ini adalah yang paling utama dan paling lengkap maknanya.

Melansir dari tsirwah.com, Rasulullah SAW bersabda mengenai sayyidul istighfar:

فَإِنْ، قَالَهَا بَعْدَمَا يُصْبِحُ مُوقِنًا بِهَا ثُمَّ مَاتَ، كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ، قَالَهَا بَعْدَمَا يُمْسِي مُوقِنًا بِهَا، كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Artinya: “Jika seorang hamba membaca sayyidul istighfar di waktu pagi dengan penuh keyakinan, kemudian ia mati, maka ia termasuk penduduk surga. Jika membacanya di waktu sore dengan penuh keyakinan, kemudian ia mati, maka ia termasuk penduduk surga,” (HR Ibnu Hibban).

Setelah mengetahui keutamaan dzikir pagi dan petang, semoga Allah SWT memberi taufik kepada kita untuk senantiasa berdzikir kepada-Nya.

Wallahu a’lam
Oleh Muhammad Nur Erzal Alghifari, S.S.

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *