SANTRI DEVELOPER ā Memilih teman dalam Islam sangat dianjurkan. Mengapa demikian? Karena teman adalah cerminan diri kita. Orang-orang terdekat memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter, perilaku, dan masa depan kita.
Betapa bersyukurnya ketika di pertemukan dengan orang-orang baik di sekeliling kita. Karena hidup di lingkungan yang positif akan memancarkan energi positif kepada kita.
Misalnya, ketika kamu berfikir kamu pasti bisa, di situ akan memunculkan keinginan untuk mencoba serta memberimu kesempatan untuk mencapai tujuan. Setiap pikiran membantumu untuk maju, alih-alih menghalangi dirimu sendiri.
Lantas, bagaimana cara memilih teman dalam Islam? Yuk, simak tips berikut:
1. Memilih Teman yang Se-Akidah
Ini adalah prinsip utama dalam memilih teman. Selain itu, teman yang memiliki akidah yang sama akan membantu menjaga iman, mengingatkan saat kita lalai, dan mendukung dalam ketaatan kepada Allah.
Dengan demikian, memilih teman yang sejalan dengan prinsip agama kita sangat penting, karena mereka akan menjadi penguat dan penyemangat dalam perjalanan spiritual kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Ų§ŁŁŁ ŁŲ±ŁŲ”Ł Ų¹ŁŁŁŁ ŲÆŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŲøŁŲ±Ł Ų£ŁŲŁŲÆŁŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲ®ŁŲ§ŁŁŁŁ
Artinya: āSeseorang itu tergantung pada agama temannya, maka hendaknya seseorang di antara kalian melihat siapa yang menjadi temannya,ā (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
2. Membantu dalam Kebaikan
Pilihlah teman yang selalu mengajak kepada kebaikan dan menjauhi dari keburukan. Teman yang baik adalah yang senantiasa mengingatkan kita untuk berbuat amal saleh, seperti sedekah, salat tepat waktu, atau membaca Al-Qur’an.
Melansir dari darunnnajah.com, seorang ulama terkenal mengatakan, āTidak ada yang lebih bermanfaat bagi hati selain berkumpul dengan orang-orang shaleh, duduk bersama orang-orang yang jujur, dan bergaul dengan orang-orang yang baik,ā (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah).
3. Istiqamah Beragama
Teman yang istiqamah dalam beragama menjadi teladan baik dalam kehidupan. Mereka dapat menginspirasi kita untuk terus berada di jalan yang benar, meskipun menghadapi tantangan.Teman yag shaleh akan membantu kita untuk selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan.
Bersama teman yang istiqomah akan membawa dampak baik pula bagi kehidupan kita, lebih mudah menguatkan hati dari godaan-godaan duniawi, serta menjaga tujuan hidup agar selaras dengan ajaran Islam.
4. Ijtihad di Jalan Allah
Teman yang berusaha keras (berijtihad) untuk taat kepada Allah adalah teman yang dapat memotivasi kita untuk lebih dekat dengan-Nya. Mereka biasanya aktif dalam dakwah, ilmu agama, dan kegiatan sosial yang bermanfaat.
ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲµŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁ Ł ŁŁŁ ŲÆŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ«ŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŲ±Ł ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁŁ
Artinya: Rasulullah shallallahu āalaihi wa sallam bersabda: āBarang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sepadan dengan orang yang melakukannya,ā (HR Abu Dawud).
|| BACA JUGA : Cara Mengajarkan Anak Berbicara dengan Santun, Simak
5. Selalu Bertaubat
Pilihlah teman yang memiliki kesadaran untuk bertaubat serta memperbaiki diri. Mereka memahami bahwa manusia tidak luput dari kesalahan, tetapi selalu berusaha menjadi lebih baik dengan kembali kepada Allah. Rasulullah shallallahu āalaihi wasallam bersabda:
ŁŁŁŁŁ Ų§ŲØŁŁŁ Ų¢ŲÆŁŁ Ł Ų®ŁŲ·ŁŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ®ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲ®ŁŲ·ŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§ŲØŁŁŁŁ
Artinya: āSetiap manusia pasti banyak berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang sering bertaubat,ā (HR. Tirmidzi).
Memilih teman dalam Islam bukan hanya sekedar kenyamanan, tetapi juga keselamatan dunia akhirat. Teman yang baik akan membawa kita kepada kebaikan, serta menjauhkan dari kemaksiatan. Mari bijak dalam memilih teman, karena teman adalah salah satu jalan menuju surga atau sebaliknya.