Panduan Lengkap Sholat Jenazah: Tata Cara dan Doa

Panduan Lengkap Sholat Jenazah: Tata Cara dan Doa

SANTRI DEVELOPER – Sholat jenazah adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam untuk mendoakan dan menghormati orang yang telah meninggal.

Hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah, yaitu kewajiban yang pelaksanaannya dapat tercukupi jika sebagian kaum Muslim telah melakukannya. 

Tujuan lain dari sholat jenazah adalah memperkuat ikatan sosial, dan mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi kematian.

Dalil yang menganjurkan untuk melaksanakan sholat jenazah beserta keutamaannya, terdapat pada hadits Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ وَلَمْ يَتْبَعْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ تَبِعَهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ . قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ: أَصْغَرُهُمَا مِثْلُ أُحُدٍ

Artinya: “’Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.’ Ada yang bertanya, ‘Apa yang dimaksud dengan dua qiroth?’ Jawab beliau (Rosulullah SAW), ‘Ukuran paling kecil dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhud’,” (HR Muslim).

Adapun panduan sholat jenazah, Melansir dari muhammadiyah.or.id, berikut tata cara dan doa dalam pelaksanaan ibadah sholat jenazah:

Tata Cara Sholat Jenazah

1. Berniat dan menyiapkan diri untuk sholat jenazah dalam keadaan suci dari najis dan hadas.

2. Menghadap kiblat.

3. Menutup aurat.

4. Berdiri lurus dengan kepala bagi jenazah laki-laki, dan lurus pusar bagi jenazah perempuan.

5. Melakukan sholat jenazah dengan empat kali takbir tanpa rukuk, sujud, dan duduk. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى لِلنَّاسِ النَّجَاشِيَ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى وَكَبَّرَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ

Artinya: “Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memanggil kaum Muslimin untuk menunaikan (shalat ghaib) untuk raja Najasyi, pada hari wafatnya. Maka beliau pun keluar menuju mushalla (tanah lapang) bersama mereka dan bertakbir sebanyak empat kali takbir.” (HR Muslim).

Bacaan Doa ketika Sholat Jenazah

1. Takbir Pertama Membaca Ta’awudz lalu Surat Al-Fatihah.

2. Takbir Kedua Membaca Sholawat:

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Kau telah limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya. Dan berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Kau telah memberkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau yang Maha Terpuji dan Maha Mulia.”

3. Takbir Ketiga Membaca Doa:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosanya dan rahmatilah dia. Selamatkan dan juga maafkanlah dia. Berilah kehormatan kepadanya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari seluruh kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, dan keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan juga istri yang lebih baik dari istrinya, dan lindungilah ia dari fitnah kubur dan azab neraka.”

4. Takbir Keempat Membaca Doa:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا ، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا ، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا ، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِسْلاَمِ ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيمَانِ ، اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ ، وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ

Artinya: “Ya Allah, ampunilah kami baik yang masih hidup maupun yang telah mati, yang hadir maupun yang ghaib, kecil atau besar, lelaki atau perempuan. Ya Allah, siapa saja di antara kami yang engkau hidupkan , hidupkanlah dia menurut islam dan siapa saja yang engkau matikan, matikanlah dia dengan iman. Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami untuk memperoleh pahalanya dan janganlah Engkau uji kami sepeninggalnya.”

5. Mengucapkan Salam secara Sempurna ke Kanan lalu ke Kiri

Tambahan, mengenai pentingnya memperhatikan penggunaan dhomir ‘hu’ dan ‘haa’ dalam bacaan sholat jenazah. Sehingga, apabila jenazah laki laki, maka menggunakan kata ganti ‘hu’, sementara jenazah perempuan dengan ‘haa’.

|| BACA JUGA : 6 Rukun Haji Wajib Dipahami, Nomor 2 Paling Penting

Penutup

Sholat jenazah adalah ibadah penting yang mempererat ikatan sosial di antara umat Islam. Sehingga, dengan mengikuti tata cara dan doa yang benar, kita berharap mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Karena hal itulah, juga menjadi pengingat kita, betapa pentingnya mempersiapkan diri sebelum menghadapi kematian. Sehingga kita gemar mendukung saudara Muslim yang lain dalam setiap langkah.

Wallahu a’lam

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *