SANTRI DEVELOPER – Personal color analysis atau analisis warna pribadi belakangan menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Bahkan sampai muncul jasa analis warna pribadi, atau yang disebut sebagai personal color analyst, yang siap membantu orang-orang untuk memilih warna yang cocok, baik untuk pakaian maupun riasan.
Dalam mencocokkan warna tidak bisa melakukannya secara sembarangan. Analis warna pribadi akan menentukan warna yang cocok, sesuai dengan struktur tubuh seseorang. Pasalnya, setiap orang memiliki bentuk tubuh atau wajah yang berbeda-beda.
Untuk mengenal lebih dalam tentang personal color analysis, simak penjelasan dan manfaat menggunakannya berikut ini:
Mengenal Personal Color Analysis
Melansir dari myindyx.com, color analysis atau analisis warna sempat menjadi bahan perbincangan pada 1980-an, melalui buku yang bertajuk “Color Me Beautiful“, karya Carole Jackson.Â
Kemudian popularitasnya semakin naik melalui tagar #coloranalysis di TikTok, dan telah ditonton sebanyak 999 juta kali.
|| BACA JUGA: Wanita Muslimah Wajib Berhijab, Kekangan atau Penjagaan
Personal Color Analysis atau Analisis Warna Pribadi dapat membantu seseorang untuk menentukan warna yang cocok dalam berdandan.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan analisis warna pribadi, seperti menyewa analis warna profesional, mengikuti kuis analisis warna, atau menggunakan aplikasi khusus.
Biasanya analisis warna pribadi akan mencocokkan gaya berdasarkan warna dan bentuk tubuh seseorang. Mulai dari warna kulit, mata, bentuk tubuh, rambut, dan lainnya.
Seorang analis warna akan memadukan warna dan bentuk bagian tubuh seseorang dengan palet warna musiman dan warna dominan, agar selaras dengan gaya busana maupun dandanannya.
Dari segi riasan, mengutip dari fib.ub.ac.id, Beauty Promoter Team dari Wardah Cosmetics, Nia Wardah mengungkapkan bahwa warna kulit dapat berubah sewaktu-waktu.Â
Misalnya, ketika sering berjemur, warna kulit akan berubah, sehingga perlu mengaplikasikan kosmetik pada kulit. Selain itu, personal color analysis bisa menganalisis warna riasan dengan cara mengenakan warna busana tertentu.
Alasan personal color analysis menjadi fenomenal adalah karena masuknya informasi dari internet, yang dapat mengurangi rasa ketidakpastian dalam berdandan.
Mengidentifikasi warna secara objektif dapat membantu seseorang untuk memuaskan keinginannya, serta mendapatkan jawaban yang nyata.
Manfaat Menggunakan Personal Color Analysis
1. Meningkatkan Percaya Diri
Warna yang tidak selaras dengan bentuk dan warna kulit, dapat merusak penampilan yang membuat seseorang tidak terlihat seperti sebenarnya.
Melansir dari elementalcolour.com.au, beberapa warna dapat membuat wajah lebih tampak merah, kuning, lebih berjerawat, atau mempertegas bayangan di bawah mata dan cekungan wajah tampak seperti kelelahan.
Di sinilah, personal color analyst berperan. Analis warna pribadi akan mengubah penampilan seseorang, yang memungkinkan mereka tampil lebih percaya diri dan apa adanya.
Mengutip dari kompas.com, Certified Professional Color Analyst dari COLORYZA, Agnes Oryza menyatakan bahwa dengan mengenakan busana maupun riasan yang sesuai dengan warna pribadi, dapat menonjolkan aura positif dan rasa percaya diri seseorang.
2. Menghemat Biaya
Manfaat menggunakan personal color analysis adalah, menghemat biaya dalam membeli busana maupun riasan. Jika seseorang mengetahui cara memilih pakaian atau riasan dengan benar, orang tersebut tidak lagi membeli banyak barang, untuk mencari mana yang cocok.Â
Penting untuk mengenal warna pribadi diri sendiri terlebih dahulu, sebelum membeli busana atau riasan yang sesuai. Hal ini tentu dapat menghemat biaya, dengan cukup membeli barang yang cocok dan sesuai kebutuhan.
3. Memudahkan dalam Berbusana
Manfaat menggunakan personal color analysis lainnya adalah memudahkan seseorang dalam berbusana maupun merias diri sendiri. Seseorang tidak perlu bertanya-tanya lagi mengenai atasan warna yang cocok dengan bawahan yang dipakai.
Selain itu, seseorang juga tidak perlu lagi mencoba semuanya, hingga memutusakan mana yang tidak cocok. Dengan menggunakan analisis warna pribadi, seseorang akan mudah dalam memilih pakaian dan riasan, serta tidak lagi bersusah-payah untuk menebak-nebak mana yang cocok dan tidak.
4. Merapikan Lemari Pakaian dengan Mudah
Serupa dengan poin kedua dan ketiga, apabila seseorang mulai mahir dalam mengenakan busana, maka secara otomatis dapat menghemat biaya, memudahkan dalam berbusana, dan mudah dalam merapikan lemari pakaian.
Bagi mereka yang menggunakan personal color analysis, biasanya hanya mengenakan sedikit pakaian mereka secara teratur. Bahkan isi lemari pakaian mereka kebanyakan adalah pakaian-pakaian dengan warna yang serasi.
Selain itu, mereka juga tidak lagi membeli dan menyimpan busana yang kurang sesuai. Sehingga, hal ini dapat mengurangi isi lemari pakaian, dan lemari menjadi tampak lebih rapi.
5. Tampil Lebih Maksimal
Manfaat menggunakan personal color analysis yang terakhir adalah memaksimalkan tampilan. Dengan mengenakan pakaian yang warnanya sesuai dengan personal color, maka seseorang sudah tampil lebih keren, meskipun tanpa riasan sekalipun.
Selain itu, warna yang selaras hadir untuk memberikan tampilan yang kuat, membuat seseorang tampil lebih memukau, serta mengubah tampilan menjadi lebih muda.
Wallahu A’lam
Oleh Christa Adventa