SANTRI DEVELOPER – Susah fokus dan tidak produktif adalah kondisi otak kehilangan kesegarannya. Otak yang kehilangan kesegaran membuatnya sulit fokus dan gemar menunda pekerjaan.
Melansir dari YouTube, @Planet Cewek sering menunda-nunda pekerjaan bukan berarti malas. Menunda pekerjaan di tengah banyaknya pekerjaan secara sadar disebut prokrastinasi.
Menurut buku The Now Habit, prokrastinasi sering muncul karena stress. Hal tersebut yang menyebabkan otak menolak fokus hingga menunda pekerjaan.
Penyebab stress sendiri ada banyak. Salah satunya yaitu: rasa takut gagal, tekanan untuk sempurna, dan tekanan oleh banyaknya pekerjaan.
Banyak sekali kasus mengenai jiwa ambisius yang hilang karena ketidakadaan produktivitas. Tentu hal tersebut tidak akan membuahkan hasil apa-apa.
Ambisi yang membara sekalipun bisa hangus jika tidak ada iwa produktif. Oleh karena itu, perlu sekali mengetahui cara untuk membangkitkan fokus dan produktivitas.
Berikut cara yang bisa dilakukan untuk membangkitkan fokus dan produktivitas. Cara untuk membangkitkan fokus dan produktivitas di antara lain dengan menerapkan beberapa hal di bawah ini:
1. Mini Tugas
Pengertian mini tugas yaitu memecah tugas menjadi bagian kecil. Pasalnya otak sering kewalahan jika mendapat tugas yang besar.
Contohnya, daripada menulis ‘Belajar Matematika’ yang membuat otak merasa kewalahan. Lebih baik menuliskan ‘Mengerjakan 5 soal matematika’ supaya otak tidak keberatan.
Jika otak tidak merasa terbebani, otak akan merasa semangat untuk memulai pekerjaan. Setelah berhasil memulai, pekerjaan akan mengalir begitu saja.
Pembagian tugas menjadi bagian kecil mampu meningkatkan fokus semangat produktif.
2. Teknik Pomodoro
Teknik pomodoro yaitu penerapan sistem 25 work 5 rest. Yang artinya 25 menit fokus bekerja dan lima menit untuk istirahat lalu mengulangnya beberapa kali.
Burn out inilah penyebab otak menjadi malas untuk bekerja dan kesulitan fokus. Dengan menerapkan sistem pomodoro, otak menjadi segar dan lebih fokus sehingga tidak merasa burn out.
3. Prioritas Batas Waktu
Salah satu poin penting dalam membangun produktivitas adalah memprioritaskan waktu bekerja. Otak merasa terbebani jika melihat tugas yang banyak, meski belum mengerjakan.
Hal itu yang membuat otak sulit fokus dan jadi tidak produktif. Prioritas batas waktu penting untuk diterapkan, terlebih jika ada banyak pekerjaan yang harus terselesaikan.
Jangan memaksa otak untuk melakukan semuanya secara sekaligus. Hal tersebut bisa menyebabkan otak menjadi burn out.
Berikan batas waktu pada otak untuk fokus pada satu hal sebelum berpindah fokus pada hal lainnya. Hal ini banyak membantu untuk menjaga otak supaya tetap merasa rileks.
Otak yang rileks bisa bekerja tanpa merasa terbebani, meski ada banyak pekerjaan yang harus terselesaikan. Selain beberapa hal di atas, produktivitas tidak akan bertahan lama tanpa adanya konsistensi.
Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan agar Tetap Konsisten
1. Membuat Rutinitas Pagi
Ketika bangun tidur, tubuh mendapat energi yang sangat bagus. Alangkah lebih baik untuk melakukan kegiatan positif di pagi hari.
Contohnya stretching (pemanasan), journaling (menulis jurnal), minum air hangat atau bahkan melakukan afirmasi. Rutinitas positif di pagi hari sangat membantu 30% produktivitas.
Jangan memberikan otak asupan media sosial di pagi hari. Yang mana energi media sosial dapat merusak mood produktif.
2. Jauhkan Distraksi
Di tengah kegiatan bekerja, gangguan-gangguan kecil mampu membuyarkan fokus otak. Sedangkan, otak perlu beberapa waktu untuk bisa kembali fokus.
Salah satu contoh distraksi kecil yang mampu membuyarkan fokus adalah notifikasi. Notifikasi yang muncul ternyata ampuh membuyarkan fokus.
Sebaiknya untuk menonaktifkan notifikasi yang tidak diperlukan pada perangkat. Selain menonaktifkan notifikasi, menjaga lingkungan kerja agar tetap rapi dan bersih juga penting.
Pasalnya kondisi meja kerja yang berantakan mampu membuyarkan fokus bekerja. Maka dari itu penting untuk menjaga lingkungan kerja tetap bersih dan juga rapi.
3. Self Reward
Mengapresiasi diri sendiri setelah berhasil fokus dalam menyelesaikan pekerjaan ternyata sangat penting. Hal ini ternyata mampu membuat otak lebih semangat dalam mengerjakan pekerjaan.
Self reward contohnya menonton drama, makan enak, main game, atau hal-hal lainnya. Dengan adanya self reward otak akan semakin semangat untuk menyelesaikan pekerjaan.
Namun, pastikan pekerjaan telah selesai sebelum memberikan self reward.
|| BACA JUGA : Dampak Jangka Panjang Brain Rot, Gen Z Harus Hati-Hati
Penutup
Itu dia cara-cara untuk mengatasi prokrastinasi. Sering menunda-nunda pekerjaan bukan berarti malas, otak hanya merasa kewalahan dan tidak tau cara mengatasinya.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, tentu otak akan terasa santai dan bisa lebih fokus. Kemudian pekerjaan mampu terselesaikan dengan lancar dan menyenangkan.
Wallahu A’lam
Oleh Mila Aprilian Dita
