Urutan Pemakaian Basic Skincare, Poin 5 Sering Terlupakan

Urutan Pemakaian Basic Skincare

SANTRI DEVELOPERMemiliki kulit wajah yang sehat memang menjadi dambaan bagi setiap orang. Ternyata urutan pemakaian basic skincare juga harus diperhatikan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Ketika akan menggunakan skincare, seseorang terkadang hanya berfokus pada produknya saja namun lupa untuk memperhatikan urutannya.

Apa itu Basic Skincare

Seperti namanya, basic skincare adalah rangkaian perawatan yang mendasar pada kulit yang bertujuan untuk melindungi, serta menutrisi setiap lapisan kulit. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perlu memperhatikan urutan dalam pemakaiannya.

Selain memperhatikan urutan pemakaiannya, bahan-bahan yang terkandung dalam produk basic skincare juga perlu tidak lepas dari perhatian. Usahakan untuk memilih produk yang kandungannya memang kulit butuhkan.

Pilihlah produk produk yang sudah terjamin keamanannya. Jangan sampai tergoda rayuan dari produk skincare yang menjanjikan hasil instant namun dengan kandungan bahan-bahan yang berbahaya.

Namun sebelum mulai membahas mengenai urutan pemakaian basic skincare, ada baiknya untuk mengetahui tipe kulit wajah.

Tipe Kulit Wajah

Melansir dari alodokter.com terdapat beberapa tipe kulit wajah yaitu;

1. Kulit Kering

Kulit wajah kering biasanya terjadi karena kulit kekurangan kelembaban pada lapisannya, kondisi ini mengakibatkan kulit menjadi kasar dan kusam.

2. Kulit Berminyak

Berbanding terbalik dengan kulit kering, pemilik wajah berminyak cenderung memiliki sebum atau produksi minyak yang berlebih. Sebum berasal dari kelenjar minyak yang berada di bawah kulit.

Meskipun pada dasarnya sebum memiliki fungsi untuk melembabkan kulit, namun jika berlebihan akan menyebabkan wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat, kulit kusam, dan menimbulkan jerawat.

3. Kulit Kombinasi

Seperti namanya, kulit kombinasi merupakan gabungan dari kulit kering dan kulit berminyak. Biasanya seseorang yang memiliki kondisi kulit ini cenderung memiliki kulit berminyak pada area T-zone (dahi, hidung, dan dagu), sedangkan cenderung kering pada bagian pipi.

4. Kulit Sensitif

Pemilik kulit wajah sensitif cenderung cenderung memiliki kulit yang peka terhadap sekitar, sehingga mudah iritasi.

5. Kulit Normal

Kulit normal menjadi jenis kulit dambaan bagi semua orang. Pada jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan yang tepat antara minyak dan air, sehingga jarang memiliki masalah kulit.

Setelah mengetahui tipe kulit wajah, memilih produk basic skincare akan menjadi lebih mudah. Ketika hendak membeli produk, usahakan untuk teliti dan membaca dengan cermat bahan-bahan yang tertulis pada kemasannya agar tidak salah memilih.

|| BACA JUGA: Tips Membuat Wajah Glowing dan Cerah Ala Islam, Simak

Urutan Pemakaian Basic Skincare

Jika melakukannya dengan cara yang benar, basic skincare akan melindungi dan menutrisi kulit wajah dengan optimal.Berikut urutan pemakaiannya;

1. Pembersih Wajah (Cleanser)

Urutan pertama pemakaian basic ckincare yaitu membersihkan wajah. Pada dasarnya terdapat dua tipe pembersih wajah, yaitu first cleanser dan second cleanser.

Pada first cleanser, contohnya seperti cleansing balm, milk cleanser, cleansing oil, micellar water, dan micellar oil. Sedangkan yang termasuk second cleanser yaitu facial wash atau sabun pencuci muka.

UNtuk penggunaan fisrt cleanser lebih disarankan untuk menggunakannya pada step skincare malam hari saja, atau cukup sehari sekali. Meskipun jika melakukan double cleansing kulit menjadi lebih bersih, namun jika terlalu sering akan membuat kulit menjadi kering dan iritasi.

2. Toner

Setelah melewati tahap membersihkan wajah, selanjutnya menggunakan toner. Fungsi penggunaan toner setelah membersihkan wajah adalah untuk mengembalikan kelembapan kulit yang hilang setelah mencuci muka.

Toner terbagi menjadi hydrating toner dan exfoliating toner. Untuk hydrating toner wajib digunakan setiap hari, sedangkan untuk exfoliating toner ada baiknya hanya 1-2 kali seminggu.

Sebenarnya bukan tanpa alasan penggunaan exfoliating toner, hanya bisa digunakan 1-2 kali seminggu. Karena fungsi dari exfoliating toner untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit dapat beregenerasi dengan baik. Jika terlalu sering memakai exfoliating toner akan menimbulkan iritasi pada kulit.

3. Serum

Berbeda dengan toner yang teksturnya cair, serum cenderung memiliki konsenterasi yang lebih pekat dan kental. Hal ini karena bahan yang terkandung dalam serum jauh lebih banyak daripada toner.

Salah satu tips memilih serum yaitu pilih serum dengan kandungan yang paling dibutuhkan oleh kulit. Usahakan untuk lebih teliti sebelum memilih serum, agar mendapatkan serum yang paling cocok.

4. Moisturizer atau Pelembab

Seperti namanya moisturizer atau pelembab berguna untuk mengunci kelembapan kulit serta skincare sebelumnya. Pelembab wajib dipakai untuk semua jenis kulit wajah.

5. Sunscreen

Meskipun sering terlupakan, penggunaan sunscreen sering terlupakan dalam urutan basic skincare. Padahal sunscreen wajib ketika melakukan step skincare pagi hari untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Agar mendapatkan hasil perlindungan yang maksimal, aplikasikan kembali sunscreen secara berkala setiap 3 jam. Sebaiknya pilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit.

Ketika memilih basic skincare yang cocok untuk kulit, carilah produk yang tidak mengandung bahan berbahaya, berfokus pada satu hasil, serta tidak memberikan banyak janji dalam promosinya.

Pemilihan produk basic skincare yang tepat akan mempengaruhi hasil yang didapatkan kulit wajah. Meskipun tidak mendapatkan hasil yang instant, jika menggunakannya dengan konsisten akan mendapatkan hasil yang baik.

Wallahu A’lam
Oleh Klanisia Galuh Rahma Uliseptiagi

Share Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *