SANTRI DEVELOPER – Tanggal 22 Juli menjadi Hari Otak Sedunia sebagai peringatan akan pentingnya menjaga kesehatan otak. Ini cara untuk memelihara kesehatan otak di peringatan hari otak sedunia ini.
Hari otak pertama kali diperingati pada 2014 oleh World Federation of Neurology. Tujuan dari peringatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan otak.
Mengutip dari kabarika.id, WFN merupakan organisasi yang beranggotakan para ahli saraf dari berbagai negara. Sejak tahun 1957, organisasi ini menjadi promotor penelitian neurologi dan kesehatan otak paling terkemuka di dunia.
Poin penting dari peringatan ini adalah untuk mengedukasi publik mengenai pentingnya kesehatan neurologis. Karena pada dasarnya, kesehatan otak berkaitan erat dengan kesehatan mental.
Beberapa Cara untuk Menjaga Kesehatan Otak
Sebagai organ paling penting dalam tubuh yang berpartisipasi dalam setiap aktivitas tubuh manusia. Kesehatan otak harus dijaga untuk mengurangi resiko pengurangan fungsi otak yang menyebabkan lemahnya daya ingat.
Tak hanya itu, resiko paling menakutkan dari kondisi otak yang buruk adalah terkena Alzheimer. Melansir dari alodokter.com, ini dia cara untuk menjaga kesehatan otak:
1. Mengkonsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Antioksidan sangat baik bagi otak, karena ampuh dalam meningkatkan daya ingat dan mengurangi peradangan. Tak hanya itu, antioksidan juga mampu menurunkan resiko penurunan kemampuan kognitif dan demensia.
2. Memenuhi Asupan Omega-3
Sama halnya seperti antioksidan, Omega-3 juga ampuh dalam meningkatkan kesehatan otak. Terutama dalam mencegah penurunan fungsi otak akibat penuaan.
3. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Merokok tak hanya merusak fungsi paru-paru, tetapi juga fungsi otak. Terkhusus korteks yang merupakan bagian penting untuk berpikir, mengingat, dan bahasa.
Selain itu, merokok dapat mengakibatkan stroke, aneurisma otak, dan juga demensia. Upaya untuk menghentikan kebiasaan merokok bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsinya terlebih dahulu.
Secara bertahap, kurangi satu batang perhari dan kemudian bertambah dari hari ke hari. Perlahan tubuh akan mulai terbiasa dan kesehatan otak dapat kembali terjaga.
4. Rajin Berolahraga
Olahraga ternyata mampu meningkatkan fungsi pembuluh darah kecil dalam membawa darah kaya oksigen menuju otak. Tak hanya itu, berolahraga dapat mengurangi hormon penyebab stress yaitu kortisol.
Olahraga yang bisa dilakukan yaitu, jalan kaki atau senam selama tiga puluh menit setiap hari. Dengan berkembangnya sel saraf baru dapat meningkatkan hubungan antar sel di otak agar bekerja lebih optimal.
5. Menghindari Makanam Tinggi Kolesterol
Kelebihan kolestrol mampu menyumbang pembuluh darah yang menyuplai oksigen menuju otak. Hal ini bisa mengakibatkan stroke.
6. Mencukupi Waktu Istirahat
Tidur yang cukup yaitu tujuh sampai sembilan jam setiap hari. Dengan tidur yang cukup, otak dapat bekerja maksimal dengan mengoptimalkan memori.
7. Mengontrol Stres
Stres merupakan hal yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan otak. Peningkatan hormon kortisol ketika stress sangat berpengaruh pada fungsi otak.
Hal tersebut membuat seseorang kesulitan untuk konsentrasi, berpikir, dan juga mengingat sesuatu. Lebih baik untuk tidak memendam amarah yang dapat menyebabkan stres berlebihan.
8. Melakukan Senam Otak
Senam otak tidak seperti senam pada umumnya. Hal yang bisa dilakukan sebagai senam otak antara lain mengambar, memainkan alat musik, membaca, dan juga menulis.
Otak yang terlalu lama dibiarkan menganggur, lama kelamaan akan kehilangan kemampuannya. Misalnya anak yang terlalu kebanyakan waktunya fokus pada ponsel, ia akan kesulitan ketika disuruh untuk belajar.
|| BACA JUGA : Inilah 4 Manfaat Mandi Air Hangat untuk Kulit
Penutup
Itu dia cara-cara untuk menjaga kesehatan otak dalam peringatan hari otak sedunia. Meski terdengar sepele, namun hal-hal di atas sangat berpengaruh terhadap kestabilan kinerja otak.
Terkadang seseorang lupa untuk menjaga kesehatan otaknya dengan mengurangi asupan video pendek. Hal tersebut sangat berpengaruh karena dapat mengakibatkan brainrot, atau pembusukan otak. Semoga informasi ini bermanfaat.
Wallahu A’lam
Oleh Mila Aprilian Dita