SANTRI DEVELOPER – Kebutuhan akan produk skincare atau perawatan kulit terus meningkat. Hal ini ditandai dengan adanya tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap kesehatan kulitnya.Â
Skincare adalah serangkaian produk yang bertujuan untuk menutrisi, melindungi dan merawat kulit. Jenis skincare yang beredar pun beraneka ragam menyesuaikan kegunaannya. Namun, jangan sampai salah dalam memilih produk.
Pemilihan produk skincare yang tepat, tentunya dapat membuat kulit semakin bersinar dan cerah. Sebaliknya, jika salah memilih, akan terlihat kusam dan perawatan kulit dirasa sia-sia.
Tak jarang beberapa orang kebingungan dalam memilih produk, mengingat banyaknya produk yang tersebar di pasaran. Sebelum membeli, hendaknya perlu mengetahui jenis kulit yang dimiliki.
Setelah itu, barulah bisa dengan mudah menentukan apa yang cocok pada kulit.Â
Jenis-jenis Kulit
Dilansir dari Halodoc.com, jenis-jenis kulit yang perlu diketahui sebelum memilih skincare adalah sebagai berikut:
Kulit Kering
Kulit kering ditandai dengan tekstur yang kasar saat disentuh, terlihat kencang atau tertarik, dan umumnya mudah pecah-pecah. Kulit kering lebih rentan mengalami keriput sehingga garis halus mudah terlihat.
Kulit Berminyak
Kulit berminyak ditandai dengan wajah yang terlihat terlalu mengkilap karena minyak berlebih. Produksi minyak berlebih ini dapat membuat lebih awet muda karena tidak mudah keriput.
Meskipun begitu, kulit berminyak juga rentan menghadapi masalah kulit. Komedo, berjerawat, dan pori-pori besar adalah permasalahan yang sering menghampiri para kulit berminyak.
Kulit Normal
Kulit Normal merupakan kulit yang seimbang; tidak terlalu kering maupun tidak terlalu berminyak. Cirinya adalah tekstur dan pori halus serta jarang mengalami breakout (iritasi).
Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi adalah dua jenis kulit yang berbeda pada area wajah yang sama, yaitu kering dan berminyak. Biasanya terasa kering di bagian pipi, mata, dan mulut. Sementara itu, terasa berminyak di area T-Zone (dahi, hidung, dan dagu).
Kulit Sensitif
Kulit sensitif dapat dialami oleh pemilik kulit kering atau berminyak. Akan tetapi, yang membedakan adalah respon kulit saat mengalami kontak dengan zat kimia tertentu.
Kulit sensitif rentan mengalami kemerahan. Jenis kulit ini sebaiknya menghindari produk yang mengandung alkohol dan memilih produk yang dibuat khusus bagi kulit sensitif.
||BACA JUGA: 5 Bahan Alami Perawatan Tubuh ala Perempuan Timur Tengah
Produk Skincare untuk Pemula
Berikut tiga produk skincare yang bisa dicoba, terutama bagi pemula yang baru mencoba perawatan kulit:
1. Face Wash (Sabun Wajah)
Face wash atau sabun wajah berfungsi untuk membersihkan debu, keringat, minyak, dan kotoran yang menempel di wajah kita. Face wash yang baik harus punya sifat membersihkan, tetapi tidak boleh stripping. Dalam artian, tidak boleh menghilangkan minyak alami yang ada di wajah.
Pilihlah face wash yang lembut di kulit, karena menghindari kulit tertarik atau terlalu kesat. Tidak disarankan memilih face wash yang mengandung butiran scrub. Mengingat butiran scrub dapat bersifat abrasif.
Ditambah, penggunaan fase wash dapat dilakukan secara rutin, yaitu dua kali sehari. Pemakaian scrub yang berulang akan mengikis kulit wajah dan berpotensi untuk merusak lapisan kulit.Â
Dalam channel YouTube-nya, dr. Kamilah Jaidi, MARS, Dipl. AAAM menyebutkan bahwa produk yang baik untuk kulit berjerawat, mengandung tea tree oil, salicylic acid, dan AHA lactic acid.Â
2. Moisturizer (Pelembab)
Moisturizer atau pelembab berfungsi untuk mengembalikan kelembaban, yang sudah tercuci sebelumnya dengan sabun wajah. Selain itu, fungsi moisturizer adalah mengunci air dan kelembaban di wajah. Sebab jika tidak, akan membuat kulit terdehidrasi atau kering.
Produk moisturizer umumnya disebut sebagai krim pagi ataupun krim malam. Beberapa produsen membedakan jenisnya menyesuaikan kondisi waktu. Hal ini dikarenakan ketika malam hari, terjadi proses regenerasi kulit.
Selain itu, terjadi proses TEWL (Trans Epidermal Water Loss) di dalam kulit. Proses ini terjadi dengan menguapnya air yang di kulit kita menguap di udara, terutama jika kita tidur di ruangan ber-AC.
dr. Kamilah menyarankan untuk memilih tekstur yang lebih kental untuk kulit kering, sedangkan tekstur yang lebih cair untuk kulit berminyak.
3. Sunscreen (Tabir Surya)
Tabir surya atau sunscreen berfungsi untuk melindungi wajah dari sinar matahari. Produk ini merupakan kunci utama dalam perawatan kulit. Hal ini dikarenakan sinar matahari dapat merusak kulit wajah.
Mulai dari penuaan dini, jerawat, kerutan, wajah kusam, produksi minyak berlebih, bahkan kanker kulit. Maka, tanpa sunscreen, semua rangkaian perawatan kulit tidak ada gunanya.
Usahakan memilih sunscreen dengan minimal SPF 30 PA, agar melindungi lebih maksimal. Gunakan sunscreen setiap pagi dan ulangi setiap tiga hingga empat jam, karena dapat memudar seiring berjalannya hari. Idealnya digunakan dari jam 08:00 hingga 16:00.
Jika sunscreen yang dipilih bertipe chemical atau encer, maka perlu menggunakan dua jari, yaitu satu untuk area wajah dan satu lagi untuk leher. Sedangkan tipe physical atau kental, cukup gunakan satu jari atau colekan yang cukup untuk semua area wajah.
Sebagai tambahan, penggunaan cleansing oil atau cleansing balm dan micellar water menjadi populer belakangan ini. Produk-produk ini digunakan pada metode double cleansing.
Metode pembersihan dua tahap, atau yang lebih dikenal dengan sebutan double cleansing, adalah pembersihan dengan produk pembersih yang berbeda. Tujuannya ialah memastikan semua kotoran yang menyumbat pori-pori dapat tercuci bersih.
Penggunaan pembersih berbahan dasar minyak, sangat membantu untuk melarutkan makeup maupun kotoran dengan cepat. Biasanya, cleansing oil atau micellar water digunakan di awal pembersihan wajah.
Disarankan untuk membilas wajah dengan air hangat untuk melakukan langkah berikutnya. Selanjutnya, diteruskan dengan pembersih berbahan dasar air seperti facial wash.
Kesimpulan
Perawatan kulit dimulai dengan menggunakan produk dasar yang fungsinya melindungi dan merawat kulit. Pemilihan produk skincare yang tepat dapat mempengaruhi hasil akhirnya.
Yang perlu diingat, ketika menggunakan produk skincare adalah adalah tidak ada hasil yang instan. Semua bahan aktif yang berada di dalam kandungan skincare membutuhkan waktu lama untuk bekerja.
Oleh karena itu, perawatan kulit harus dilakukan secara konsisten. Jangan mudah percaya iklan yang menjanjikan kulit sehat secara instan, namun berisiko.
Jika penggunaan produk skincare tersebut dirasa sudah sempurna, barulah dapat menambahkan produk lain sesuai kebutuhan kulit.
Wallahu A’lam
Oleh Paramitha Putri Hidayat