SANTRI DEVELOPER – Perkembangan teknologi modern saat ini tak luput dari peran ilmuwan muslim terdahulu. Pada masa keemasan Islam, banyak ilmuwan muslim yang bersumbangsih untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sumbangsih ilmuwan muslim, tak terbatas hanya pada satu bidang keilmuan saja. Mereka juga menjadi pelopor di berbagai bidang ilmu, mulai dari kedokteran sampai astronomi.
Berikut merupakan lima ilmuwan muslim populer yang menjadi pelopor teknologi modern:
1. Al Khawarizmi
Melansir dari detik.com, Al Khawarizmi hidup pada abad ke-9. Al Khawarizmi memiliki nama nama lengkap Muhammad Ibn Musa Al Khawarizmi. Al Khawarizmi lahir di Kota Khawarizm yang sekarang merupakan wilayah Uzbekistan.
Ilmuwan ini merupakan jenius matematika. Al Khawarizmi menyempurnakan ilmu Aljabar dan terkenal sebagai ‘Bapak Al Jabar’. Selain itu, Al Khawarizmi juga menemukan salah satu bidang matematika yang penting yaitu Algoritma.
Selain ahli di bidang matematika, Al Khawarizmi juga ahli di bidang geografi dan astronomi.
2. Ibnu Sina
Ibnu Sina merupakan ilmuwan yang bernama lengkap Abu Ali al-Husayn bin Abdullah bin Sina. Melansir dari tirto.id, Ibnu Sina lahir di Afsana, dekat Bukhara, yang sekarang merupakan wilayah Uzbekistan. Ibnu Sina lahir pada tanggal 22 Agustus 980 M.
Ibnu Sina terkenal sebagai ‘Bapak Kedokteran Modern’. Salah satu bukunya yang terkenal adalah Al Qanun fil-Tibb (The Canon of Medicine). Berkat buku ini, Ibnu Sina disebut sebagai dokter pertama di dunia, yang melakukan uji klinis dan pengenalan farmakologis klinis.
|| BACA JUGA: 5 Tokoh Muslim Terkenal dengan Nama Asing yang Menginspirasi
3. Al Jazari
Al Jazari merupakan ilmuwan muslim yang hidup pada abad ke-12. Melansir dari idntimes.com, Al Jazari lahir pada tahun 1136 M di kota Jazirat ibn Umar. Al Jazari memiliki nama lengkap Ismail Al-Jazari.
Al Jazari merupakan ilmuwan muslim yang mendapat jukukan ‘Bapak Robotika’. Istilah ‘robotik’ memang pertama kali dicetuskan oleh Isaac Asimov pada tahun 1944. Namun, konsep robotik lebih dulu ditemukan oleh Al Jazari.
Sepanjang hayatnya, Al Jazari telah merancang lebih dari 50 jenis perangkat yang berbeda. Perangkat tersebut antara lain, adalah jam, air mancur, perangkat cuci tangan, perangkat musik, dan masih banyak lagi.
4. Jabir bin Hayyan
Jabir bin Hayyan merupakan ilmuwan muslim yang hidup pada abad ke-8. Melansir dari kompas.com, Jabir bin Hayyan lahir di Khurasan, Iran, pada 721 M. Jabir bin Hayyan memiliki nama lengkap Abu Musa Jabir bin Hayyan Al-Shufiy Al-Azadiy.
Ilmuwan muslim ini yang mendapat julukan sebagai ‘Bapak Kimia Modern’. Jabir bin Hayyan juga dikenal dengan nama Geber di dunia Barat.
Jabir bin Hayyan juga memiliki kontribusi besar di bidang kimia dan alkimia. Dari penelitiannya, ia memperkenalkan sejumlah peralatan laboratorium, seperti penangas air, tungku pembakaran, serta sistem untuk filtrasi dan distilasi.
5. Ibnu Firnas
Ibnu firnas adalah ilmuwan muslim yang hidup pada abad ke-9. Melansir dari tirto.id, Ibnu Firnas lahir di Izn-Rand Onda, Andalusia, pada tahun 810 M. Ibnu Firnas bernama lengkap Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-Takurin.
Ibnu Firnas adalah jenius muslim yang menemukan sekrup udara (giroskop udara), sebagai alat uji coba untuk terbang. Dari penemuannya, Ibnu Firnas menjadi pelopor pesawat terbang.
Penutup
Itulah lima ilmuwan muslim yang menjadi pelopor teknologi modern. Semoga dengan mengenal mereka, menjadikan umat islam terinspirasi untuk lebih giat menuntut ilmu.
Wallahu ‘Alam
Oleh Diah Ayu Veronika